Wow, Pulau Bangka Belitung, sabuk timah Asia Tenggara

Wow, Pulau Bangka Belitung, sabuk timah Asia Tenggara-ist/net-

Namun disisi lain aktivitas pertambangan timah di Pulau Bangka juga menimbulkan kerusakan lingkungan akibat terbentuknya kubangan raksasa serta hamparan tailing dan overburden. 

Arah pengeloalan lingkungan yang berkelanjutan sudah mulai dilakukan hal ini merupakan salah satu komitmen PT Timah Tbk dalam melaksanakan proses penambangan.

Sebagai Pulau penghasil timah terbesar di Indonesia Pulau Bangka terus berbenah, explorasi sumber daya alam tanpa merusak lingkungan Tanggungjawab lingkungan yang dilakukan PT Timah Tbk sejalan dengan program reklamasi yang mulai dilakukan. 

Hal itu merupakan komitmen PT Timah Tbk sebagai operator penambangan timah.

Areal bekas tambang timah yang dimanfaatkan secara optimal dapat meningkatkan perekonomian wilayah. 

Salah satu tantangan dan kesempatan pemanfaatannya adalah dengan mengembangkannya sebagai bagian dari kawasan pariwisata salah satu contohnya kawasan wisata Danau Kaolin. 

BACA JUGA:Misteri Tambang di Bangka Belitung: Menyingkap Cerita Mistis di Balik Kekayaan Timah

BACA JUGA:Eks Pejabat PT Timah Ungkap Kesulitan Mengatasi Penambang Ilegal, 'Masalah Perut Rakyat'

BACA JUGA:Daftar Lengkap 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah, Termasuk Helena Lim dan Suami Sandra Dewi

Danau Kaolin (Kulong Biru) terletak di Desa Nibung Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah, berjarak ±60 Km dari Bandara Depati Amir dan sekitar ±15 Km dari Koba, Ibukota Kabupaten Bangka Tengah. 

Kita dapat melihat kejernihan air danau yang berwarna biru tosca dan sangat kontras dipadukan gundukan tanah berpasir putih.

PT. Timah Tbk berkantor pusat di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kep.Bangka Belitung. Kota Pangkalpinang merupakan ibu kota Provinsi Kep.Bangka Belitung yang terletak di bagian timur Pulau Bangka.

Menilik sejarah secara etimologi, kata "Pangkalpinang" berasal dari dua kata yaitu Pangkal atau Pengkal dan Pinang. Kata Pengkal atau Pangkal, dalam bahasa Melayu diartikan sebagai pusat atau awal mulanya.

Atau dapat diartikan sebagai pusat pengumpulan timah, walaupun kemudian berkembang artinya sebagai pusat distrik, kota tempat pasar, tempat berlabuh kapal atau perahu dan pusat segala aktifitas dan berbagai aktivitas dimulai.

 Sedangkan kata Pinang, berasal dari pohon Pinang, yakni sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian Timur. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan