Apa Saja Penyebab Sembelit setelah Diare?
Ilustrasi.--
REL ,BACAKORAN.CO - Sembelit dan diare merupakan kondisi gangguan pencernaan yang sangat bertolak belakang. Namun, bukan berarti konstipasi setelah diare tidak bisa terjadi. Terkadang, sembelit muncul setelah diare berhenti total. Mengapa demikian?
Penyebab sembelit setelah diare
Sembelit (konstipasi) merupakan sebuah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan untuk BAB.
Hal ini biasanya terjadi ketika kadar air dalam makanan terserap oleh tubuh sebelum memasuki usus besar.
Apabila sisa makanan terlalu lama berada di usus, ada banyak air yang akan diserap dan bisa membuat BAB Anda keras.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Bikin Awet Muda!
BACA JUGA:7 Cara Mengganti Popok Bayi yang Benar, Harus Berapa Kali?
Jika Anda mengalami masalah pencernaan ini setelah menderita diare, ada beberapa penyebab yang memicunya sebagai berikut.
1. Flu perut
Flu perut (gastroenteritis) merupakan infeksi bakteri atau virus yang menyerang lapisan usus sehingga menyebabkan peradangan.
Diare jadi salah satu gejala flu perut yang paling sering muncul. Kondisi ini terjadi ketika perut membengkak dan tidak bisa menyerap air. Cairan yang berlebihan inilah yang kemudian menyebabkan diare.
Namun, flu perut bisa menyebabkan konstipasi karena adanya peradangan pada otot. Kondisi ini kemudian membuat otot kehilangan sebagian kekuatan dan elastisitasnya.
Ketika hal ini terjadi, limbah kembali ke usus yang membuatnya menumpuk. Akibatnya, sembelit akan muncul setelah diare akibat flu perut.
Tak perlu khawatir, kondisi ini biasanya akan sembuh begitu infeksi diobati dan peradangan sudah benar-benar membaik.