Warga Temukan Tulang Belulang dan Tengkorak Diduga Jasad Horma

TULANG: Sejumlah tulang belulang dan tengkorak kepala diduga Horma binti Marsup (72) yang ditemukan di Lebak Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, OKI, kemarin (3/11). Foto : ist --

REL, Kayuagung - Pencarian terhadap Horma binti Marsup (72), warga Desa Penyandingan, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang oleh keluarganya dikabarkan hilang sejak 30 September 2024 silam, sepertinya mulai menemui titik terang. 

Ini setelah ditemukannya kerangka tulang belulang dan tengkorak kepala yang tak lagi utuh di sebuah lahan lebak di Desa Penyandingan yang kuat dugaan merupakan tulang belulang dari Horma. 

Seperti yang disampaikan Yudi Pratama (18), cucu Horma yang mengakui jika dugaan sementara pihak keluarga membenarkan kalau penemuan jasad tulang belulang oleh warga itu neneknya. Ini merujuk kepada sehari sebelumnya pada Sabtu (2/11), warga menemukan celana, kain dan baju yang dikenakan saat nenek pergi dari rumahnya di dekat TKP.

Selain itu ada banyak penemuan seperti batok kepala yang ada tulang tangan tapi tulang dada tidak ada dan lainnya. Jadi jasad korban masih di TKP karena polisi masih melakukan olah TKP.

BACA JUGA:Motor Beserta Paket Antaran Digarong Tiga Pelaku Curanmor

BACA JUGA:Kembali Puncaki Klasemen Premier League

Dua hari sebelum tengkorak ini ditemukan ada anjing pelacak juga diturunkan oleh aparat kepolisian. Tapi anjing pelacak mencarinya di posisi timur Desa Penyandingan, bukan ke arah selatan sehingga hasilnya nihil. 

Selanjutnya keluarga yang berasal dari Desa Kayuara datang ke Desa Penyandingan dengan berjalan kaki melewati lebak yang jaraknya sekitar 2 km menuju Desa Penyandingan. "Di situlah tengkorak dan tulang belulang lainnya ditemukan," imbuhnya.

Disinggung kapan rencana tulang belulang dan tengkorak sambung Yudi pihaknya masih menunggu hasil oleh TKP dan autopsi. Ia dan keluarga sangat berterima kasih atas penemuan tengkorak ini.

Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya penemuan jasad tersebut setelah dapat informasi dari masyarakat, Kepala SPKT Polsek dan anggota sudah meluncur ke TKP.

Di sana langsung dilakukan pemasangan police line, melakukan status quo lokasi dimaksud dan mencari informasi dari masyarakat yang menemukan pertama kali. 

"Kami juga menghubungi keluarga korban jenazah yang ditemukan," imbuhnya. 

Unit Identifikasi Satreskrim juga sudah di lokasi untuk melakukan oleh TKP. Tadi pagi, ia langsung berkoordinasi dengan Kades Pulau Beruang Tulung Selapan Supriadi untuk bantu status quo lokasi TKP sebelum anggota polsek dan polres datang. "Masih proses olah TKP dan penyelidikan peristiwa dimaksud," tandasnya. (*)

Tag
Share