Paradoks Sejarah Bengkulu: Jejak Kolonial Inggris di Bumi Rafflesia

Foto: Paradoks Sejarah Bengkulu: Jejak Kolonial Inggris di Bumi Rafflesia--

Meski merupakan peninggalan penjajah, bangunan ini dipandang sebagai simbol pembelajaran dari sejarah.

 Melestarikan situs-situs tersebut bukanlah bentuk penghormatan kepada kolonialisme, tetapi pengingat akan dinamika masa lalu yang membantu membentuk identitas Bengkulu.

Memahami Sejarah Bengkulu dengan Perspektif Baru

Sejarah panjang kolonialisme Inggris di Bengkulu menyajikan paradoks. 

BACA JUGA:Bukan Sekadar Laga, Ini Dampak Besar Hasil Indonesia vs Jepang pada Peringkat Dunia!

BACA JUGA:Jepang Waspadai 4 Pemain Berbahaya Indonesia di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Di satu sisi, ada kontribusi positif berupa kebijakan sosial Raffles yang membawa perubahan. Di sisi lain, ketegangan dan konflik yang terjadi menunjukkan realitas keras kolonialisme. 

Penduduk Bengkulu cenderung memandang kehadiran Inggris secara lebih positif dibandingkan pendudukan Belanda, yang dikenal lebih eksploitatif.

Masa lalu Bengkulu bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga pelajaran berharga.

 Dari paradoks ini, kita diajak untuk terus belajar dan menjaga warisan sejarah dengan bijaksana, mengambil yang baik, dan menghindari kesalahan yang pernah terjadi. Sejarah adalah cermin yang mengajarkan kita untuk terus membangun masa depan yang lebih cerah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan