9 Tanda Kekurangan Protein bagi Kesehatan Tubuh
Foto: 9 Tanda Kekurangan Protein bagi Kesehatan Tubuh--
BACA JUGA:Generasi Muda Empat Lawang Siap Awasi Pilkada 2024
BACA JUGA:Tanpa BPJS Masyarakat Tetap Mendapatkan Layanan Kesehatan
Bila Anda mengalami defisiensi protein, protein dalam otot rangka akan diambil secara perlahan untuk memenuhi kebutuhan protein. Tidak heran bila otot yang tidak mendapat protein yang cukup akan menyusut dan massanya ikut turun.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa merasakan nyeri dan kram akibat kekurangan zat gizi makro yang satu ini.
5. Perlemakan hati
Umumnya, perlemakan hati disebabkan penyalahgunaan alkohol dalam jumlah banyak. Namun, masalah liver ini juga bisa diakibatkan oleh defisiensi protein.
Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi para ahli berpendapat hal ini mungkin terjadi karena tubuh tidak menghasilkan lipoprotein yang cukup. Jenis protein yang satu ini bertugas untuk mengangkut lemak.
Alhasil, penumpukan lemak pada hati dapat menyebabkan kegagalan fungsi hati bila terus dibiarkan.
6. Rambut rontok
Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kerontokan rambut dan salah satunya yakni defisiensi protein. Pasalnya, rambut mengandung 90% protein dan kekurangan protein dapat membuat rambut mudah rapuh dan rontok.
Selain itu, rambut menjadi lebih kering, mengalami perubahan warna, dan menjadi tampak tipis.
Walaupun demikian, para ahli masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Hal ini bertujuan mengetahui apa penyebab pasti defisiensi protein memengaruhi kesehatan rambut.
7. Masalah pada kulit dan kuku
Bagi orang yang kekurangan protein sering kali mengalami perubahan pada kulit dan kuku. Bagaimana tidak, kedua hal tersebut sebagian besar terbuat dari protein.
Sebagai contoh, kwashiorkor pada anak-anak bisa dibedakan dengan ciri-ciri kulit yang bermasalah, seperti: