Bazar UMKM BRILiaN 2024: Wadah Promosi dan Pemberdayaan Usaha Mikro

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Rabu , 20 Nov 2024 - 15:00

Doc/Foto/Ist--

Antusiasme Pelaku UMKM

Suparman, produsen Kacang Nepo dari Sulawesi Selatan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan melalui kegiatan ini. Ia berharap produk khas daerahnya dapat dikenal lebih luas hingga ke berbagai penjuru Indonesia.

“Bazar ini sangat membantu kami untuk memperkenalkan Kacang Nepo kepada konsumen di luar daerah. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar jaringan pemasaran UMKM semakin luas,” tutur Suparman.

Hal serupa disampaikan oleh Nafi, pelaku usaha Kripik Kentang Albaeta dari Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Berkat partisipasinya dalam bazar ini, produk Kripik Kentang Albaeta semakin dikenal masyarakat luas dan mulai memasuki pasar digital.

“BRI sebagai mitra strategis sangat mendukung kami, tidak hanya dalam layanan transaksi digital, tetapi juga edukasi untuk memperluas akses pemasaran. Kami sangat membantu dan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pelaku UMKM lainnya,” ujar Nafi.

Bazar Rutin Sejak 2022

Bazar UMKM BRILiaN ini telah rutin diadakan BRI sejak tahun 2022 sebagai bagian dari program pemberdayaan UMKM, seperti Klasterku Hidupku, Desa BRILiaN, dan Rumah BUMN. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ekosistem bisnis UMKM di Indonesia dengan memberikan berbagai peluang untuk menampilkan produk-produk unggulan daerah.

Dengan berbagai inisiatif ini, BRI berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi pelaku UMKM dalam memperkuat perekonomian nasional.***

bazar umkm brilian 2024: wadah promosi dan pemberdayaan usaha mikro                            rel,bacakoran.co – pt bank rakyat indonesia (persero) tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) melalui penyelenggaraan bazar umkm brilian. acara yang berlangsung di area taman bri, jakarta ini menghadirkan delapan pelaku umkm dari berbagai daerah yang mewakili klaster usaha binaan bri dan produk unggulan kawasan perdesaan (prukades).
direktur bisnis mikro bri, supari, menjelaskan bahwa tujuan utama dari bazar ini adalah membantu pelaku umkm untuk memperluas pasar, meningkatkan penjualan, dan memperkenalkan produk unggulan daerah ke skala yang lebih luas.
“kegiatan ini menjadi wadah promosi produk-produk unggulan dari berbagai wilayah indonesia. kami berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pembiayaan modal usaha, tetapi juga pelatihan, pendampingan, serta program pemberdayaan agar umkm dapat terus tumbuh dan menjadi lebih tangguh,” ujar supari.
baca juga:bri blokir 3.003 rekening terkait judi online: komitmen tegas berantas praktik ilegal
baca juga:bri permudah transaksi perbankan dengan layanan payroll untuk karyawan
acara ini menampilkan berbagai produk khas dari delapan pelaku usaha, termasuk:
klaster jeruk manis dari kabupaten simalungun, medan.
produsen alpukat dari kelurahan baran, jawa tengah.
produsen kacang nepo dari desa nepo, sulawesi selatan.
klaster durian maju jaya dari desa tebul timur, kabupaten pamekasan, jawa timur.
klaster sumber mangga dari desa botolinggo, kabupaten bondowoso, jawa timur.
produsen kentang albaeta dari desa dieng, kabupaten malang, jawa timur.
produk makanan ringan dari rumah bumn bandung dan rumah bumn jakarta.
baca juga:bank bri tawarkan berbagai pilihan kredit kendaraan bermotor dengan suku bunga kompetitif
baca juga:nasabah manfaatkan brimo untuk pembayaran listrik 24 jam dengan mudah
antusiasme pelaku umkm
suparman, produsen kacang nepo dari sulawesi selatan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan melalui kegiatan ini. ia berharap produk khas daerahnya dapat dikenal lebih luas hingga ke berbagai penjuru indonesia.
“bazar ini sangat membantu kami untuk memperkenalkan kacang nepo kepada konsumen di luar daerah. kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan agar jaringan pemasaran umkm semakin luas,” tutur suparman.
hal serupa disampaikan oleh nafi, pelaku usaha kripik kentang albaeta dari dataran tinggi dieng, jawa tengah. berkat partisipasinya dalam bazar ini, produk kripik kentang albaeta semakin dikenal masyarakat luas dan mulai memasuki pasar digital.
“bri sebagai mitra strategis sangat mendukung kami, tidak hanya dalam layanan transaksi digital, tetapi juga edukasi untuk memperluas akses pemasaran. kami sangat membantu dan berharap kegiatan ini dapat menginspirasi pelaku umkm lainnya,” ujar nafi.
baca juga:bri link permudah akses perbankan di pedesaan, bantu perekonomian warga ogan ilir
baca juga:nasabah manfaatkan brimo untuk pembayaran listrik 24 jam dengan mudah
bazar rutin sejak 2022
bazar umkm brilian ini telah rutin diadakan bri sejak tahun 2022 sebagai bagian dari program pemberdayaan umkm, seperti klasterku hidupku, desa brilian, dan rumah bumn. kegiatan ini bertujuan memperkuat ekosistem bisnis umkm di indonesia dengan memberikan berbagai peluang untuk menampilkan produk-produk unggulan daerah.
dengan berbagai inisiatif ini, bri berharap dapat terus menjadi mitra strategis bagi pelaku umkm dalam memperkuat perekonomian nasional.***