KPU Sumsel Siapkan Antisipasi Bencana Jelang Pemilu 2024

Andhika Pranata. Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Selatan mengambil langkah antisipasi bencana alam yang dapat mengganggu jalannya pemilihan umum (pemilu) 2024. 

Pemilu 2024 akan memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

Ketua KPU Sumatera Selatan (Sumsel), Andhika Pranata, mengatakan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu dan berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan longsor menjadi perhatian utama pihaknya. 

Ia menginstruksikan seluruh panitia penyelenggara di tingkat kabupaten dan kota untuk terus memantau wilayah rawan bencana dan membangun komunikasi yang baik dengan pihak terkait.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Minta PJ Bupati OKI Pastikan Netralitas ASN

BACA JUGA:Graeme Souness Pertanyakan Kontribusi Kai Havertz di Arsenal

"Seluruh komponen kita harus waspada dengan apa, yakni pengawasan wilayah rawan bencana dan melakukan koordinasi agar tidak menghambat proses pemilu," ujarnya, Minggu (14/01/2024).

Andhika menambahkan bahwa panitia juga harus mewaspadai potensi kerusakan logistik pemilu saat hujan terjadi. Ia memastikan bahwa logistik pemilu seperti surat suara, kotak suara, dan bilik suara telah disiapkan dengan baik dan aman.

"Kami telah menyiapkan logistik pemilu dengan standar kualitas yang tinggi dan pengamanan yang ketat. Kami juga telah menyiapkan rencana cadangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Andhika berharap agar masyarakat Sumatera Selatan dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024 dengan aman, nyaman, dan tertib. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kami mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan cerdas. Jangan golput, jangan terprovokasi. Mari kita jaga demokrasi kita dengan damai dan bermartabat," tuturnya. (*)

Tag
Share