MIP Serius Bantu Berantas Stunting di Lahat

Adaro Group melalui PT MIP dan mitranya PT PPA berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat yang melibatkan Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Daerah, Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta SKPD terkait lainnya. Foto : ist --

REL, Lahat - Terobosan inovatif, Adaro Group melalui PT Mustika Indah Permai (PT MIP) dan mitranya PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lahat yang melibatkan Dinas Kesehatan, Badan Perencanaan Daerah, Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta SKPD terkait lainnya, dalam mensukseskan program Percepatan Penurunan Baduta (anak usia dibawah dua tahun) Stunting. 

Stunting, merupakan kondisi mengkhawatirkan yang menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan anak, telah menjadi fokus utama program ini, dalam upaya untuk memberikan solusi yang tuntas, PT MIP dan PT PPA membangun pendekatan melalui penunjukan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting. 

Program percepatan penurunan stunting yang digagas secara bersama ini, telah berjalan selama 7 bulan, sejak bulan juni hingga desember tahun 2023. Adapun kegiatannya berupa peningkatan kapasitas pelaku teknis program, yang terdiri dari kader desa, fasilitator kecamatan dan kabupaten sebanyak total 17 orang dengan terget, melakukan pendampingan dan monitoring sasaran, advokasi, sinkronisasi serta monitoring evaluasi lintas sektor. 

Inovasi utama dalam program ini adalah melakukan pelantikan Bapak/Bunda Asuh yang digelar di gedung PKK Kabupaten Lahat, belum lama ini. Adapun yang dilantik, di antaranya pimpinan PT MIP dan PT PPA, Camat Merapi Barat dan Merapi Timur serta 7 kepala desa di lokasi intervensi program, di antaranya, Desa Banjarsari, Gedung Agung, Gunung Kembang, Prabu Menang, Merapi, Muara Maung, dan Telatang. 

BACA JUGA:Pj Bupati Siap Dukung Pelaksanaan Tugas BPK RI

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Minta PJ Bupati OKI Pastikan Netralitas ASN

Bentuk komitmen yang yang diberikan oleh Bapak/Bunda Asuh ini adalah, memberikan pendampingan dan pemberian makanan tambahan setiap bulan. Intervensi tersebut dilakukan kepada 71 baduta stunting dan 19 ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) yang berada di 7 lokus desa sasaran dari 2 kecamatan.  

Berkat kontribusi kegiatan ini, hingga bulan november ini, tercatat sebanyak 32 anak dengan status gizi normal dan 18 orang ibu dengan kondisi tidak KEK.  

Diungkapkan Idham Kurniawan, External Relation Senior Departemen Head PT Mustika Indah Permai, program ini bukan hanya sebuah upaya sementara, tetapi dampaknya baru akan dirasakan nanti, guna membentuk masa depan anak yang lebih sehat dan bermakna dikemudian hari. 

“Melalui inisiatif ini, Adaro Group masih berkomitmen membantu pertumbuhan anak baduta yang sehat untuk masa depan bangsa,” tutupnya. (sm)

Tag
Share