Anggaran Pendidikan Kota Malang Bertambah Rp 36 Miliar, Fokus pada Tiga Program Prioritas
Anggaran Pendidikan Kota Malang Bertambah Rp 36 Miliar, Fokus pada Tiga Program Prioritas--
RAKYATEMPATLAWANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mengumumkan penambahan anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk sektor pendidikan pada tahun 2025.
Anggaran tambahan ini difokuskan pada tiga program prioritas, salah satunya adalah pencairan dana Bosda untuk sekolah swasta.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, menyebutkan bahwa evaluasi terhadap pelaksanaan dana Bosda tahun ini menunjukkan adanya kebutuhan untuk perbaikan. “Kami harap dana Bosda bisa dimanfaatkan maksimal, terutama untuk menggaji guru,” ujarnya.
Selain itu, dana tambahan ini akan digunakan untuk meningkatkan insentif guru PAUD, guna memotivasi tenaga pendidik agar semakin bersemangat dalam mengajar. Suwarjana menegaskan bahwa kualitas pendidikan dimulai dari dukungan pemerintah terhadap tenaga pendidik.
BACA JUGA:Kisah Ubed, Kepala Sekolah Muda Pelopor Pendidikan Humanis
BACA JUGA:Pria Difabel Tanpa Tangan Diduga Rudapaksa Mahasiswi di Mataram, Kronologi Mengejutkan
Dukungan DPRD Kota Malang
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggan Siraduhitta, menyatakan bahwa tambahan anggaran ini sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Kota Malang. Ia optimistis alokasi dana ini dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Tambahan anggaran ini juga diharapkan mampu memperbaiki sistem dan meningkatkan kesejahteraan guru. Disdikbud percaya bahwa dengan anggaran yang memadai, Kota Malang dapat terus memperkuat posisinya sebagai salah satu kota pendidikan terdepan di Indonesia. (*)