UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah Tanam 400 Bibit Pohon

Melestarikan lingkungan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah tanam 400 bibit pohon produktif di Desa Lesung Batu, dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia 2024. Foto : Ismail/REL--

REL, Lahat - Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia 2024, UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah mengadakan kegiatan penanaman pohon produktif di Desa Lesung Batu, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, dengan tujuan memperbaiki tutupan lahan, melindungi daerah aliran sungai (DAS), serta meningkatkan kualitas lingkungan. 

Kepala UPTD KPH Wilayah XI Kikim Pasemah, Wahyu Pamungkas, S.Hut., M.AP, menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak untuk memulihkan kondisi lingkungan. 

"Saatnya kita bekerja sama untuk mengembalikan fungsi tata air dan DAS, serta memperbaiki kondisi lahan dan hutan yang ada," ujar Wahyu Pamungkas, pada Senin (2/12).

Sebanyak 400 bibit pohon produktif ditanam di Desa Lesung Batu dengan harapan tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.

Jenis tanaman yang ditanam meliputi Alpukat Siger dan Durian, dua jenis yang dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi hasil yang cepat. 

Allen Adilla Akbar, M.Sc., Penyuluh Kehutanan sekaligus koordinator acara, menyampaikan bahwa penanaman bibit produktif ini berjalan sukses dan berharap kegiatan serupa bisa digelar lebih luas di masa mendatang.

"Semoga semakin banyak pohon yang ditanam, dan kegiatan penghijauan ini memberikan dampak yang lebih besar bagi kualitas lingkungan dan perekonomian masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:Pastikan Suara Dihitung Tepat dan Transparan

BACA JUGA:KPU Empat Lawang Rampungkan Rekapitulasi Suara Tanpa Kendala

Alpukat Siger dan Durian dipilih karena keduanya merupakan tanaman unggulan dengan hasil yang cepat dan potensi tumbuh yang optimal dengan perawatan yang tepat. 

Alpukat Siger, misalnya, memiliki waktu berbuah lebih cepat dibandingkan varietas lainnya, sementara Durian, yang dikenal sebagai "raja buah", memiliki permintaan pasar tinggi dan potensi ekonomi jangka panjang.

Pemilihan tanaman produktif ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam perlindungan lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. 

Tanaman ini juga membantu melindungi daerah aliran sungai serta memperbaiki tutupan lahan yang kini membutuhkan perhatian lebih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan