Waduh, Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Difabel di Mataram Bertambah Jadi 13 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak

pria difabel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial IWAS-ist/net-

 

Waduh, Korban Pelecehan Seksual oleh Pria Difabel di Mataram Bertambah Jadi 13 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak

REL, Mataram – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pria difabel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial IWAS, terus berkembang. 

Jumlah korban yang melapor kini telah mencapai 13 orang, termasuk di antaranya tiga anak-anak.

Ketua Komisi Difabel Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, menjelaskan bahwa jumlah korban yang masuk dalam berita acara pemeriksaan (BAP) awalnya hanya tiga orang. 

Namun, laporan tambahan dari 10 korban lainnya membuat total jumlah korban meningkat signifikan. "Total yang sudah masuk BAP di kepolisian itu tiga orang. Sekarang ditambah laporan baru, jadi totalnya 13 orang," kata Joko, Rabu (4/12/2024).

BACA JUGA:Ujung Tombak Baru Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Ukir Sejarah, PWI Lahat Maju Final FIFA E-Sports

Laporan Korban Anak Ditangani LPA

Dari 13 korban tersebut, tiga di antaranya merupakan anak-anak. Untuk menangani laporan anak-anak, KDD NTB telah menyerahkannya kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram. 

IWAS juga berpotensi menghadapi pasal tambahan terkait kekerasan seksual terhadap anak, tergantung pada hasil penyelidikan lebih lanjut.

"Jika nanti ada laporan baru terkait anak-anak, kemungkinan akan dibuat terpisah karena ancaman pasalnya berbeda," terang Joko.

KDD NTB dan LPA berencana berkoordinasi dengan Polda NTB untuk memastikan bahwa hak-hak korban anak terlindungi selama proses hukum berlangsung.

BACA JUGA:Wartawan se Sumsel Bersaing di Ajang Bergengsi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan