Cuaca Ekstrem, Sebabkan Pemadaman Listrik

PERBAIKAN: Petugas PLN Cabang Pagaralam lakukan perbaikan jaringan listrik, yang terjadi akibat ganguan cuaca ekstrem beberapa hari terakhir. Foto : Reri/REL--

REL, Pagaralam - Dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar wilayah Kota Pagar Alam mengalami pemadaman listrik yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Angin kencang telah mengakibatkan banyak pohon tumbang, beberapa di antaranya menimpa dan memutus kabel jaringan listrik.

Akibatnya, belasan titik kerusakan harus segera diperbaiki oleh pihak PLN. 

Manager PLN Kota Pagar Alam, Isweny Dahlia, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan pemulihan jaringan listrik yang terdampak.

Ia meminta masyarakat untuk bersabar dan memahami situasi ini. Kami terus berupaya memperbaiki kerusakan di lapangan. Tim kami bekerja maksimal meskipun kondisi cuaca masih cukup menantang, ujarnya. 

Senada dengan itu, Torik, selaku Team Leader Teknik PLN, juga mengimbau warga untuk mendukung upaya pemulihan ini.

Salah satu langkah yang disarankan adalah tidak menanam pohon terlalu dekat dengan jaringan listrik.

Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga jaringan listrik dengan tidak menanam pohon di dekat kabel listrik.

Selain itu, kami juga berharap partisipasi aktif warga dalam membersihkan pohon atau ranting yang berpotensi mengganggu jaringan, kata Torik. 

PLN mencatat, dalam beberapa hari terakhir, perbaikan telah dilakukan di belasan titik yang terdampak.

BACA JUGA:Paslon LUBER Raih Suara Terbanyak 33.672 Suara

BACA JUGA:Kapolres Lahat : Jaga Kamtibmas Tinggalkan Perpecahan

Meski demikian, PLN tetap mengutamakan keselamatan kerja dan memastikan jaringan yang diperbaiki aman untuk digunakan kembali.

Diharapkan dengan langkah-langkah ini, pasokan listrik di seluruh wilayah Kota Pagar Alam dapat segera normal kembali.

Bagi masyarakat yang mengalami gangguan listrik atau melihat potensi bahaya di sekitar jaringan listrik, diimbau untuk segera melaporkannya melalui layanan pelanggan PLN. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan