Nelayan Dapat Bantuan Mesin BBG
SERAH: Penyerahan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, M Farid kepada nelayan, di halaman Kant--
REL, Banyuasin – Sebanyak 2.000 nelayan di Kabupaten Banyuasin menerima bantuan paket konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, M Farid, di halaman Kantor Camat Rantau Bayur.
"Ini adalah bagian dari program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM sekaligus mendorong penggunaan energi ramah lingkungan," ujar M Farid dalam sambutannya.
Program konversi ini merupakan hasil kemitraan antara Kementerian ESDM dan Komisi XII DPR RI melalui H. Yulian Gunhar, SH, MH.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi energi serta mengurangi beban biaya operasional nelayan kecil.
Setiap nelayan yang terdaftar menerima paket lengkap yang mencakup Mesin kapal berbasis BBG, Konverter kit, Tabung LPG dan Aksesori pendukung lainnya.
Dengan alat ini, nelayan dapat menghemat biaya bahan bakar sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.
Pj Bupati Banyuasin, M Farid, mengungkapkan apresiasinya kepada Kementerian ESDM dan H. Yulian Gunhar atas inisiatif ini.
"Kami berterima kasih atas dukungan Ditjen Migas Kementerian ESDM dan kontribusi anggota DPR RI Komisi XII, sehingga nelayan di Banyuasin bisa mendapatkan manfaat langsung dari program ini," tambahnya.
Salah satu nelayan penerima bantuan, Arman, mengaku sangat terbantu dengan adanya konversi ini.
BACA JUGA:Resmi Menjadi Tuan Rumah PORNAS KORPRI XVII 2025
BACA JUGA:Kapolres Bawa Makan Bergizi dan Doorprize
"Sebelumnya biaya BBM cukup besar, tapi dengan BBG, pengeluaran jadi jauh lebih ringan. Selain hemat, ini juga lebih ramah lingkungan," ujarnya dengan wajah sumringah.
Selain mengurangi pengeluaran nelayan, penggunaan BBG diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam transisi energi, mengurangi emisi karbon dari penggunaan BBM dan meningkatkan kesejahteraan nelayan kecil di Banyuasin. (*)