Ayah Tegah Menyetubuhi dan Menghamili Anak Kandung, Begini Menurut Islam
pokres Empat Lawang saat merilis kasus ayah bejat setubuhi anak kandung-doc rel-
Ayah Tegah Menyetubuhi dan Menghamili Anak Kandung, Begini Menurut Islam
REL, EMPAT LAWANG - Kasus seorang ayah di Kabupaten Empat Lawang yang menyetubuhi anak kandungnya selama 22 tahun sejak 2002 telah mengejutkan masyarakat.
Peristiwa ini menggambarkan kebejatan moral yang semakin memprihatinkan. Bagaimana pandangan Islam terkait hal ini?
Pandangan Islam Tentang Peran Ayah
Dalam Islam, seorang ayah memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga, melindungi, dan mendidik keluarganya.
Ia adalah pemimpin rumah tangga yang akan dimintai pertanggungjawaban atas segala tindakannya, sebagaimana disebutkan dalam hadis Rasulullah saw.:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ: كُلُّكُمْ رَاعٍ
Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan
عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ فِي أَهْلِهِ رَاعٍ وَهْوَ Layanan Pelanggan dan Layanan Pelanggan
رَاعِيَةٌ وَهْيَ مَسْؤُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ فِي مَالِ سَيِّدِهِ رَاعٍ وَهْوَ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ [رواه البخاري ومسلم].
“Masing-masing kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas yang dipimpinnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin dalam keluarganya, dan ia bertanggung jawab atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:RK-Suswono Tak Ajukan Gugatan ke MK, Pilkada Jakarta 2024 Resmi Usai
BACA JUGA:Bejat! Ayah di Empat Lawang Tegah Setubuhi Anak Kandung Sejak 2002
Namun, fakta bahwa seorang ayah justru melakukan tindakan keji kepada anak kandungnya menunjukkan hilangnya akhlak, moral, dan rasa tanggung jawab.