Turis China Lebih Memilih Belanja di Asia Dibandingkan Eropa, Ini Alasannya

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO – Wisatawan asal Tiongkok kini lebih memilih Asia sebagai destinasi utama untuk berbelanja barang-barang mewah dibandingkan Eropa. Fenomena ini dipicu oleh sejumlah faktor, mulai dari nilai tukar yang menguntungkan hingga harga barang yang lebih kompetitif.

Menurut laporan China Travel News, meski kapasitas penerbangan internasional dari China baru mencapai 87 persen dari level 2019, pengeluaran wisatawan Tiongkok untuk belanja mewah di luar negeri telah meningkat pesat. Selama paruh pertama tahun 2024, produksi mereka naik 32 persen dari tahun ke tahun, bahkan melampaui tingkat sebelum pandemi.

BACA JUGA:Daftar Beasiswa Luar Negeri 2024: Gratis Biaya Studi dan Uang Bulanan

BACA JUGA:9 Tempat Terbaik untuk Tahun Baruan di Malang, Pilihan Asyik untuk Malam Pergantian Tahun 2025

Faktor Utama Pergeseran Destinasi Belanja

1. Harga yang Lebih Kompetitif di Asia

Salah satu alasan utama mengapa wisatawan Tiongkok beralih ke Asia adalah harga barang mewah di kawasan tersebut lebih murah dibandingkan di Eropa. Misalnya saja, survei dari konsultan bisnis Oliver Wyman mengungkapkan bahwa harga barang mewah di Jepang lebih rendah 10% hingga 30% dibandingkan di daratan China. Apalagi harga tersebut lebih murah daripada barang serupa di Hong Kong, yang sebelumnya menjadi pusat hiburan favorit wisatawan China.

2. Depresiasi Mata Uang Jepang

Melemahnya nilai tukar yen terhadap yuan Tiongkok turut mendorong tingginya minat wisatawan Tiongkok untuk berbelanja di Jepang. Selisih harga yang signifikan membuat barang-barang mewah di Jepang menjadi lebih terjangkau bagi wisatawan asing. Depresiasi yen ini juga menjadi pemicu banyaknya video viral di media sosial yang menampilkan toko-toko barang mewah di Jepang dipenuhi oleh turis China yang berburu produk dengan harga miring.

3. Kemudahan Akses dan Pengurangan Biaya Perjalanan

Bepergian ke Asia, khususnya ke negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, memerlukan waktu dan biaya perjalanan yang lebih rendah dibandingkan ke Eropa. Dengan penerbangan yang lebih singkat dan biaya penginapan yang relatif lebih terjangkau, Asia menjadi pilihan logistik bagi para pemburu barang mewah.

BACA JUGA:Simpan Senjata Api, ASN Kemenhub Dituntut 2,5 Tahun Penjara

BACA JUGA:Edarkan Sabu di Kebun Sawit, Dua Warga Mura Ditangkap

4. Perubahan Preferensi Konsumen Pasca Pandemi

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan