Turis China Lebih Memilih Belanja di Asia Dibandingkan Eropa, Ini Alasannya

Doc/Foto/Ist--
Pandemi COVID-19 mempengaruhi kebiasaan belanja wisatawan global, termasuk turis Tiongkok. Selain lebih memilih destinasi, mereka juga lebih mempertimbangkan efisiensi biaya dan kenyamanan perjalanan. Pasar Asia dianggap mampu memenuhi kedua kriteria ini.
Tujuan Utama: Jepang, Korea Selatan, dan Singapura
Dari seluruh destinasi di Asia, tiga negara yang paling banyak diminati wisatawan Tiongkok untuk berbelanja adalah Jepang, Korea Selatan, dan Singapura. Jepang berada di urutan terbaik berkat depresiasi yen dan kekejangan harga yang besar dibandingkan dengan harga barang mewah di China. Sementara itu, Korea Selatan dan Singapura juga terus menjadi favorit berkat variasi produk, kualitas layanan, serta lokasi yang dekat dengan China.
Implikasi Bagi Pasar Global Barang Mewah
Pergeseran preferensi belanja turis China dari Eropa ke Asia memberikan dampak besar bagi pasar barang mewah global. Sejak lama, Eropa menjadi tujuan utama wisata belanja mewah karena reputasi merek, eksklusivitas, dan pengalaman perjalanan yang ikonik. Namun, dengan perubahan perilaku konsumen Tiongkok, Eropa mungkin harus menyesuaikan strategi harga dan memperkuat layanan wisata belanja untuk bersaing dengan pasar Asia.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Menarik di Negara Malaysia
BACA JUGA:Persit KCK Kodim Lahat Helat Pertandingan Bola Voli Antar Anggota
Kesimpulan
Pergeseran tren belanja wisatawan Tiongkok dari Eropa ke Asia disebabkan oleh faktor harga yang lebih terjangkau, depresiasi yen, serta kemudahan akses dan biaya perjalanan yang lebih rendah. Jepang, Korea Selatan, dan Singapura kini menjadi tujuan utama wisatawan China yang ingin berburu barang mewah dengan harga bersaing. Pergeseran ini diperkirakan akan terus berlanjut, terutama jika nilai tukar yen tetap melemah dan harga barang mewah di Asia lebih kompetitif dibandingkan Eropa***