Korban Bencana Dapat Bantuan Stimulan

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Jumat , 13 Dec 2024 - 23:10

BANJIR: Banjir besar yang melanda Kabupaten OKU pada Mei 2024, lalu. Foto: dok/ist--

korban bencana dapat bantuan stimulan                            rel, baturaja – sebanyak 113 rumah warga yang terdampak bencana alam di kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, telah dipastikan menjadi penerima bantuan program stimulan dari pemerintah pusat. 
program ini bertujuan meringankan beban korban bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut pada mei 2024.
manager pusdalops bpbd oku, gunalfi, menjelaskan pada kamis (10/12) bahwa program ini sebelumnya menyasar 114 rumah. 
namun, setelah dilakukan verifikasi ulang oleh tim dari badan nasional penanggulangan bencana (bnpb), hanya 113 rumah yang memenuhi kriteria penerima bantuan.
kesalahan data verifikasi
gunalfi mengungkapkan, penyesuaian jumlah penerima terjadi akibat kekeliruan data awal yang dilaporkan pihak desa.
"setelah diverifikasi ulang, satu rumah tidak memenuhi kriteria karena tidak mengalami kerusakan akibat bencana," katanya.
dalam program ini, pemerintah memberikan bantuan berupa dana renovasi dengan jumlah bervariasi sesuai tingkat kerusakan.
rincianya, rp60 juta untuk kerusakan berat, rp30 juta untuk kerusakan sedang dan rp15 juta untuk kerusakan ringan.
dana untuk renovasi rumah
dana bantuan akan langsung ditransfer ke rekening penerima, namun hanya bisa digunakan untuk membeli material bahan bangunan guna merenovasi rumah yang rusak. 
"semua tahap administrasi dan pendataan sudah rampung 100 persen. realisasinya ditargetkan selesai sebelum akhir desember 2024," jelas gunalfi.
baca juga:penangkapan bandar narkoba di banyuasin ricuh
baca juga:babinsa dan bhabinkamtibmas tangkap pelaku curanmor berikut bb
program stimulan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kabupaten oku untuk segera bangkit dari dampak bencana. 
pemerintah menekankan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana, memastikan bantuan tepat sasaran sesuai kebutuhan. (*)