Canda Menteri Abdul Mu'ti: 'Jangan Sampai Anak TK Nyanyi Ada Pelangi di Matamu!' Bikin Guru Pecah Tawa

Mentri Pendidikan Indonesia Abdul Mu'ti,-Doc/Foto.Ist-

REL,BACAKORAN.CO — Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengundang gelak tawa para guru yang hadir dalam puncak peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Dalam pidatonya, Abdul Mu'ti menyampaikan candaan yang mengundang tawa ketika membahas lagu-lagu anak-anak di Indonesia.

Ia menyebut bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah menyelenggarakan lomba cipta lagu anak-anak, dan hasilnya akan diluncurkan pada 27 Desember 2024. Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk menambah stok lagu anak-anak yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan usia dini.

BACA JUGA:Tunjangan Sertifikasi Guru Non-ASN Naik Hingga Rp2 Juta, Komitmen Baru Pemerintah

BACA JUGA:Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Tunjangan Sertifikasi Guru pada Hari Guru Nasional

“Sehingga anak-anak selain menyanyikan lagu Pelangi-Pelangi Alangkah Indahmu juga akan ada lagu lain. Jangan sampai anak TK menyanyikan lagu Ada Pelangi di Matamu,” ucap Abdul Mu'ti sambil bercanda, yang sontak menyambut tawa meriah para guru yang hadir.

Pernyataan ini mengacu pada lagu "Ada Pelangi di Matamu," yang dikenal sebagai lagu bertema cinta dari grup musik legendaris Jamrud. Meski populer di kalangan masyarakat, lagu tersebut tentu tidak sesuai dengan konteks pendidikan anak usia dini.

BACA JUGA:Bangun Generasi yang Berkualitas, Gedung SD Madani Islamic Boarding School Resmi Diresmikan

BACA JUGA:Kemenag Tuntaskan Sertifikasi Guru Madrasah dalam 2 Tahun, Ini Penjelasannya

Abdul Mu'ti menegaskan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus berupaya memperkaya repertoar lagu anak-anak. Hal ini diharapkan dapat memberikan pilihan lagu yang lebih beragam dan sesuai dengan tahap perkembangan anak-anak usia dini, sekaligus mendorong kreativitas dan penguatan karakter melalui musik.

Upaya ini sejalan dengan semangat HUT ke-79 PGRI dan HGN 2024 yang mengusung tema peningkatan mutu pendidikan dan penguatan ekosistem pembelajaran. Para guru yang hadir menyambut baik rencana ini, mengingat selama ini pilihan lagu anak-anak yang relevan di sekolah masih terbatas.

BACA JUGA:PKB Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional, Inspirasi Bagi Kebhinnekaan Indonesia

BACA JUGA:Informasi Terbaru, Program SIM C Gratis 2024 Resmi Berlaku, Ini Kategori Penerima dan Cara Daftarnya

Dengan diluncurkannya lagu-lagu baru hasil lomba cipta lagu anak-anak, diharapkan suasana pembelajaran di Taman Kanak-Kanak (TK) akan lebih ceria dan mendidik. Langkah ini sekaligus menekankan pentingnya pengembangan konten pendidikan yang relevan dan kontekstual, terutama di era digital yang menawarkan begitu banyak konten yang tidak selalu sesuai untuk anak-anak***

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan