Kadispora Sungai Penuh Pingsan Usai Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Stadion Mini

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Rabu , 18 Dec 2024 - 13:07

Kadispora Sungai Penuh Pingsan Usai Jadi Tersangka Korupsi Pembangunan Stadion Mini-ist/net-

kadispora sungai penuh pingsan usai jadi tersangka korupsi pembangunan stadion mini                            kadispora sungai penuh pingsan usai jadi tersangka korupsi pembangunan stadion mini
rel, sungai penuh – kepala dinas pemuda dan olahraga (dispora) sungai penuh, don fitri jaya (dfj), mendadak pingsan.
don fitri oingsan setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan negeri (kejari) sungai penuh dalam kasus dugaan korupsi pembangunan stadion mini. 
insiden tersebut terjadi pada senin (16/12/2024) di ruangan penyidik.
don fitri jaya diperiksa mulai pukul 09.00 wib hingga akhirnya dinyatakan sebagai tersangka sekitar pukul 15.25 wib. 
video yang beredar memperlihatkan dfj, yang masih mengenakan pakaian dinas, harus dibawa keluar oleh tim medis menuju ambulans dalam kondisi tidak sadarkan diri.
kasi intel kejari sungai penuh, andi sunda, membenarkan insiden tersebut. “iya, beliau pingsan setelah ditetapkan sebagai tersangka,” ungkap andi, senin. 
tim medis pun langsung dipanggil untuk memeriksa kondisi dfj sebelum akhirnya dibawa ke ambulans.
baca juga:reses tahap i ungkap aspirasi rakyat
baca juga:terapkan opsen pajak mulai 2025
kronologi kasus dugaan korupsi
kasus ini berawal dari dugaan korupsi dalam proyek pembangunan stadion mini di desa sungai akar, kota sungai penuh, yang berlangsung pada tahun anggaran 2022. 
don fitri jaya diperiksa sebagai pengguna anggaran (pa) dalam proyek tersebut. 
berdasarkan hasil audit badan pengawasan keuangan dan pembangunan (bpkp), ditemukan kerugian negara mencapai rp779.954.308.
andi sunda menyatakan bahwa selain don fitri jaya, pihak kejaksaan sebelumnya telah menetapkan empat tersangka lainnya, yakni:
1. hnd – rekanan pelaksana
2. wly – ketua tim teknis
3. adr – konsultan pengawas
4. sfd – pejabat pembuat komitmen (ppk)
“dfj adalah tersangka kelima yang kami tetapkan dalam kasus ini,” lanjut andi.
baca juga:dak di sumsel diduga menyimpang
baca juga:kapolres ganjar penghargaan personil berprestasi
status tahanan rumah
meski telah ditetapkan sebagai tersangka, don fitri jaya saat ini masih berstatus tahanan rumah karena kondisi kesehatannya belum stabil. status ini berlaku hingga 4 januari 2025.
kasus dugaan korupsi ini menjadi perhatian serius masyarakat sungai penuh, mengingat pembangunan stadion mini semestinya memberikan manfaat bagi publik. 
proses hukum pun akan terus berlanjut untuk memastikan pertanggungjawaban semua pihak yang terlibat.***