Apakah Laron Bisa Dimakan? Ini Penjelasannya secara Ilmiah

Apakah Laron Bisa Dimakan? Ini Penjelasannya secara Ilmiah--

BACA JUGA:Berbagai Masalah Gizi yang Sering Terjadi di Indonesia

BACA JUGA:Gabriel Jesus Hat-trick, Arsenal Lolos ke Semifinal

2. Berpotensi mencegah anemia

Tidak hanya kaya akan protein, laron juga kaya akan kandungan mineral, seperti zat besi yang dapat membantu mencegah anemia.

Anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengikat dan mengangkut oksigen untuk dibawa ke seluruh tubuh.

Nah, zat besi merupakan mineral penting yang meningkatkan produksi sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Dengan begitu, mengonsumsi laron bisa berpotensi mencegah anemia.

3. Menangkal radikal bebas

Selain berpotensi mencegah penyakit anemia, manfaat makan laron selanjutnya adalah membantu menangkal radikal bebas.

Radikal bebas adalah molekul yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel dan jaringan tubuh dan meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti jantung, stroke, radang sendi, hingga kanker.

Nah, laron mengandung flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan.

4.Mengurangi peradangan

Kandungan flavonoid pada laron memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan.

Flavonoid dapat mengurangi peradangan dengan menekan atau menghambat produksi sitokin pemicu inflamasi pada tubuh, seperti IL-1β, TNF-α, atau TNF-α

Dengan menekan zat pemicu peradangan, konsumsi laron bisa mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan peradangan, seperti arthritis, penyakit Alzheimer, dan penyakit jantung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan