Pantau Stabilitas Harga Bahan Pokok
Kepala Dinas Ketahanan Pangan bersama instansi terkait meninjau pasar Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi. Foto : Andika/REL--
REL, Empat Lawang - Pemerintah Kabupaten empat Lawang melaksanakan peninjauan di Pasar Pulo Mas, Kecamatan Tebing Tinggi.
Noperman Zubhi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan,Yang ikut dalam peninjauan mengatakan tentang kondisi harga bahan pokok di pasaran.
Menurut Noperman Zubhi, tujuan dari peninjauan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana kondisi harga bahan pokok di Pasar Pulo Mas.
Fokus utama peninjauan adalah memastikan stabilitas harga, khususnya terkait dengan bahan pokok seperti telur dan tomat yang baru-baru ini mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Pj Bupati Empat Lawang Hadiri Forum Komsos
BACA JUGA:Satlantas Empat Lawang Datangi Sekolah
Noperman Zubhi menyampaikan bahwa kondisi harga, terutama telur dan tomat, telah mengalami penurunan.
Meskipun masih ada variasi di antara penjual pengecer, seperti harga tomat yang berkisar antara 16 ribu hingga 20 ribu per kilogram, ini merupakan langkah positif.
"Syukur alhamdulillah, ada penurunan walau masih variasi di penjual pengecer seperti tomat, ada yang 16 rb/kg ada 20 rb," ungkap Noperman Zubhi. Dia juga menyebutkan bahwa harga telur, yang sebelumnya mencapai Rp 50 ribu per karvetnya, kini telah turun menjadi sekitar Rp 48 ribu.
Pentingnya stabilitas harga bahan pokok, seperti beras, juga diakui dalam peninjauan ini.
Noperman Zubhi mengumumkan bahwa apabila terjadi kenaikan harga beras, pemerintah akan memberikan bantuan pangan pada awal Februari 2024.
Langkah ini diambil untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga terjangkau di pasaran.
Proses peninjauan ini tidak hanya melibatkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, tetapi juga melibatkan berbagai pihak terkait. Staf Ahli, Asisten II, Tim Percepatan Pembangunan, Disperindag, Pol PP, Dishub, DLH, Kesbangpol, Kabag Ekobang, Kabag Hukum, Camat Tebing Tinggi, dan Lurah Pasar Tebing Tinggi turut serta dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di Pasar Pulo Mas. (dik)