Harvey Moeis Warisi Rp1 Triliun dari Orang Tua, Begini Kisahnya

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Selasa , 31 Dec 2024 - 11:00

Doc/Foto/Ist--

REL,BACAKORAN.CO – Harvey Moeis, pengusaha ternama Indonesia, mengungkapkan bahwa ia mewarisi hampir Rp1 triliun dari orang tuanya setelah sang ayah, Hayong Moeis, meninggal dunia pada tahun 2014 akibat kanker hati. Dalam sebuah sidang yang berlangsung pada hari ini, Harvey menceritakan bahwa ayahnya yang tengah sakit, menjual semua aset dan menukarkan tabungannya menjadi dolar Singapura dengan tujuan berobat ke Singapura. Sayangnya, harapan untuk sembuh tidak terwujud, dan uang yang tersisa setelah sang ayah meninggal diwariskan kepadanya.

“Uang ini adalah harta pribadi saya. Saat ayah saya sakit, dia menjual semua aset dan menukarkan uangnya ke dolar Singapura untuk biaya pengobatan di Singapura. Namun, Tuhan berkehendak lain, ayah saya meninggal pada tahun 2014, dan sisa uangnya diwariskan kepada saya,” ungkap Harvey Moeis dalam keterangannya di sidang.

Harvey Moeis sendiri dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses yang memiliki berbagai saham di perusahaan-perusahaan tambang besar di Indonesia, khususnya di sektor batu bara. Ia memiliki saham di lima perusahaan terkemuka, antara lain PT Refined Bangka Tin, PT Tinindo Inter Nusa, dan PT Sariwiguna Bina Sentosa.

Selain sukses dalam bisnis, Harvey juga berasal dari keluarga konglomerat yang dikenal di Indonesia. Ibunya, Irma Silviani, kini menjadi orang tua tunggal setelah meninggalnya suaminya. Keluarga Harvey Moeis telah lama terlibat dalam industri pertambangan dan menjadi salah satu pemain besar dalam sektor ini di Indonesia.

Kekayaan yang diwarisi dari orang tuanya menjadi bukti kesuksesan keluarga ini dalam membangun kekayaan yang luar biasa, yang kini dilanjutkan oleh Harvey***

harvey moeis warisi rp1 triliun dari orang tua, begini kisahnya                            rel,bacakoran.co – harvey moeis, pengusaha ternama indonesia, mengungkapkan bahwa ia mewarisi hampir rp1 triliun dari orang tuanya setelah sang ayah, hayong moeis, meninggal dunia pada tahun 2014 akibat kanker hati. dalam sebuah sidang yang berlangsung pada hari ini, harvey menceritakan bahwa ayahnya yang tengah sakit, menjual semua aset dan menukarkan tabungannya menjadi dolar singapura dengan tujuan berobat ke singapura. sayangnya, harapan untuk sembuh tidak terwujud, dan uang yang tersisa setelah sang ayah meninggal diwariskan kepadanya.
“uang ini adalah harta pribadi saya. saat ayah saya sakit, dia menjual semua aset dan menukarkan uangnya ke dolar singapura untuk biaya pengobatan di singapura. namun, tuhan berkehendak lain, ayah saya meninggal pada tahun 2014, dan sisa uangnya diwariskan kepada saya,” ungkap harvey moeis dalam keterangannya di sidang.
baca juga: dewa 19 tunda konser demi prioritaskan laga timnas indonesia vs bahrain
baca juga: taruhan mahal pemilu 2024: caleg rogoh hingga rp160 juta demi kursi dpr ri
harvey moeis sendiri dikenal sebagai salah satu pengusaha sukses yang memiliki berbagai saham di perusahaan-perusahaan tambang besar di indonesia, khususnya di sektor batu bara. ia memiliki saham di lima perusahaan terkemuka, antara lain pt refined bangka tin, pt tinindo inter nusa, dan pt sariwiguna bina sentosa.
selain sukses dalam bisnis, harvey juga berasal dari keluarga konglomerat yang dikenal di indonesia. ibunya, irma silviani, kini menjadi orang tua tunggal setelah meninggalnya suaminya. keluarga harvey moeis telah lama terlibat dalam industri pertambangan dan menjadi salah satu pemain besar dalam sektor ini di indonesia.
baca juga: ajak masyarakat rayakan tahun baru 2024 dengan aman dan positif
baca juga: prabowo ditantang pihak asing, optimis targetkan ekonomi 8% bisa dicapai
kekayaan yang diwarisi dari orang tuanya menjadi bukti kesuksesan keluarga ini dalam membangun kekayaan yang luar biasa, yang kini dilanjutkan oleh harvey***

Tag

Share