6 Desa di Kabupaten Lahat Bakal Kena Sanksi

Reporter: Mael |

Editor: Mael |

Rabu , 01 Jan 2025 - 19:46

Kabid Administrasi Pemerintahan, Arie Efendi SIP. Foto : ist--

Dengan pengelolaan anggaran yang baik, pembangunan desa akan lebih merata dan berkelanjutan, membawa kesejahteraan bagi masyarakat Lahat. (*)

6 desa di kabupaten lahat bakal kena sanksi                            rel, lahat - menjelang pergantian tahun 2024-2025, kabupaten lahat kembali mencatatkan prestasi luar biasa dalam pengelolaan administrasi desa. 
sebanyak 354 dari 360 desa, atau sekitar 98%, berhasil menyelesaikan anggaran pendapatan dan belanja desa (apbdes) 2025 tepat waktu, yakni pada 31 desember 2024. 
ini merupakan rekor tertinggi sejak diberlakukannya undang-undang desa pada tahun 2014. 
plh kepala dinas pemberdayaan masyarakat desa (dpmdes) lahat, zubhan sstp m.si, melalui kabid administrasi pemerintahan, arie efendi sip, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. 
baca juga:tekankan pentingnya sinergi antara pemerintah
baca juga:akbp dody surya putra pindah tugas // jabat kapolres kutai kartanegara
“kami mengucapkan terima kasih kepada kepala desa, badan permusyawaratan desa (bpd), sekdes, operator siskeudes, pendamping desa, camat, dan seluruh pihak yang terlibat. tanpa kerja sama solid, prestasi ini tidak mungkin tercapai,” ujarnya. 
pemerintah kabupaten lahat menilai keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara pemerintah desa, bpd, dan pihak terkait lainnya. 
hal ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan anggaran desa semakin transparan dan akuntabel. 
baca juga:awas, asn sumsel yang bolos kerja usai tahun baru siap disanksi tegas!
baca juga:ingin nikmati kelezatan raja buah? kunjungi surga durian di indonesia, ini daerah dengan produksi terbesar!
namun, di balik pencapaian gemilang ini, terdapat enam desa yang belum menyelesaikan apbdes 2025, yaitu: 
desa pandan arang (kec. kikim selatan)
desa tanjung kurung ulu (kec. tanjung tebat)
desa tanjung kurung ilir (kec. tanjung tebat)
desa muara danau (kec. tanjung tebat)
desa tanjung pinang (kec. merapi barat)
desa kebur (kec. merapi barat)
kepala dpmdes lahat memastikan bahwa desa-desa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
baca juga:pj bupati hadiri dzikir dan doa bersama di lapas
baca juga:viral! penumpang wanita cekcok dengan emak-emak di krl, dituding menggoda suami orang
“kami harap enam desa ini dapat menyelesaikan penyusunan apbdes di tahun mendatang,” tegas arie efendi.
meski sukses besar, pemkab lahat mengingatkan pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran desa.
langkah selanjutnya adalah mempersiapkan laporan rekonsiliasi pertanggungjawaban keuangan tahun 2024 guna memastikan anggaran telah dikelola secara tepat. 
dana desa tahun anggaran 2025 yang dialokasikan sebesar rp271,9 miliar untuk 366 desa di 24 kecamatan. 
baca juga:jembatan gantung sungai malus putus saat liburan, sembilan orang terluka
baca juga:jika masyarakat melihat kendaraan dinas dipakai asn untuk berlibur, laporkan! 
meski turun dari tahun 2024 yang mencapai rp279 miliar, pemkab lahat optimis pengelolaan anggaran tetap maksimal demi percepatan pembangunan desa. 
prestasi kabupaten lahat ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh desa untuk semakin optimal dalam menyelesaikan tugas administrasi keuangan.
dengan pengelolaan anggaran yang baik, pembangunan desa akan lebih merata dan berkelanjutan, membawa kesejahteraan bagi masyarakat lahat. (*)