Pendaki Gunung Dempo Meninggal Dunia Diduga Akibat Hipotermia
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Seorang pendaki Gunung Dempo, Deko Avriansah (22), asal Seluma, Bengkulu, dilaporkan meninggal dunia pada Jumat, 3 Januari 2025, setelah diduga mengalami hipotermia, kelelahan, dan sakit. Kejadian tragis ini terjadi setelah korban mendaki bersama rekannya pada Selasa, 31 Desember 2024, untuk pergantian tahun di puncak Gunung Dempo.
Setibanya di puncak, korban mengalami kondisi kritis yang semakin memburuk. Rekan korban segera meminta bantuan, namun meskipun upaya evakuasi telah dilakukan, Deko dilaporkan telah meninggal dunia pada dini hari, tiga hari setelah mencapai puncak.
BACA JUGA:Dua Kandidat Berebut Posisi Direktur Operasional
BACA JUGA:Momentum Syukur dan Optimisme 2025
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam, Relawan, dan Mendis dengan total 49 personel, dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan metode estafet, mengingat medan yang berat dan terjal di Gunung Dempo.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Pagaralam, Anjas, mengonfirmasi bahwa pemberitahuan dilakukan dengan prioritas utama untuk menjaga keselamatan tim yang terlibat. “Kondisi medan yang berat dan cuaca yang ekstrem memaksa tim untuk bekerja ekstra hati-hati,” ujar Anjas.
BACA JUGA:Tahun Baru, Pedagang Jagung Arang Untung Besar
BACA JUGA:Awas, ASN Sumsel yang Bolos Kerja Usai Tahun Baru Siap Disanksi Tegas!
Deko Avriansah yang dilaporkan telah berada dalam kondisi lemah sebelum mencapai puncak, akhirnya tidak dapat diselamatkan. Kejadian ini kembali mengingatkan akan bahaya pendakian di musim dingin, terutama di kawasan dengan suhu ekstrem seperti Gunung Dempo.***