Evakuasi Pendaki Puncak Dempo Dilakukan Secara Estafet
Proses evakuasi pendaki puncak gunung dempo yang meninggal dunia. Foto : BPBD Kota Pagar Alam--
REL, Pagaralam - Pendaki puncak Gunung Api Dempo yang dikabarkan meninggal dunia akibat hypotermia akhirnya berhasil di evakuasi oleh tim BPBD yang dibantu oleh sejumlah relawan.
Akan tetapi, faktor medan yang cukup sulit karena beberapa kali di guyur hujan deras, hingga membuat jalur evakuasi licin dan berlumpur.
Hal ini pula yang membuat tim evakuasi sedikit kesulitan melakukan evakuasi dan terpaksa menggunakan metode estafet.
BACA JUGA:Dua Kasus Rabies Sepanjang Tahun 2024
BACA JUGA:TikTok Didenda Rp161 Miliar Akibat Tantangan Viral yang Fatal
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa tim gabungan tersebut berjumlah 45 orang yang terdiri dari anggota BPBD 35 orang, Relawan 11 orang dan Tim medis TSC 3 orang. Tim secara estafet melakukan evakuasi tersebut.
"Dari 46 orang yang turun kita lakukan evakuasi secara estafet dengan membagi kelompok yang disiapkan dibeberapa titik," ujar Anjas Kabid Kedaruratan BPBD Kota Pagar Alam.
Dikatakanya, Pembagian kelompok dan evakuasi secara estafet ini bertujuan agar agar kondisi fisik tim evakuasi tidak terkuras karena jalur yang cukup berat karena kondisi cuaca saat ini musim hujan, sehingga jalur yang biasa lembab saat ini kontur tanahnya berlumpur dan licin.
BACA JUGA:LOKER IKN, Kesempatan Emas untuk Lulusan SMP hingga S1
BACA JUGA:5 SMA Terbaik di Bandung, Pilihan Unggulan untuk Pendidikan Berkualitas
"Untuk itu sistem estafet kita berlakukan agar kondisi fisik dan keselamatan tim terjaga,"ujarnya.
Dikatakanya, jika saat ini jenazah pendaki sudah berhasil di evakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Besemah untuk mendapatkan perawatan.
Diketahui jika pendaki tersebut bernama Deko Afriansyah (21) yang tercatat warga Seluma Provinsi Bengkulu.
Korban dikabarkan melakukan pendakian Gunung Dempo pada Selasa (31/12/2024) untuk menghabiskan malam tahun baru bersama satu rekannya. Namun setiba di Puncak Gunung Dempo korban mengalami sakit dan diduga juga terkena Hipotermia.