Kebobolan Hamil Lagi? Jangan Panik, Ini Tipsnya
ILUSTRASI.--
Di sini, pasutri bisa menguatkan satu sama lain. Suami perlu memahami bahwa istri yang hamil akan lebih sensitif, sedangkan istri memahami bahwa suaminya perlu waktu untuk memproses emosinya.
5. Membuat keputusan bersama
Saat emosi Anda dan suami sudah terkendali, buatlah keputusan bersama apakah kehamilan ini akan dilanjutkan atau tidak. Namun, pertimbangkanlah segala risiko dan konsekuensi dari setiap keputusan tersebut.
Melansir Ikatan Dokter Indonesia, pilihan aborsi hanya bisa diterapkan pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin masih kurang dari 500 gram.
Selain itu, pertimbangkan pula faktor hukum yang harus dipenuhi. Sejauh ini, aborsi di Indonesia hanya diizinkan untuk kedaruratan medis yang mengancam nyawa ibu atau janin serta korban pemerkosaan.
Itu artinya, aborsi ilegal bisa mengancam nyawa bumil sekaligus berisiko membuat Anda mendapatkan hukuman.
BACA JUGA:Pemerintah-DPR RI Sepakat Biaya Haji 2025 Sebesar Rp89,4 Juta
6. Mengecek kondisi kesehatan Anda
Karena tidak merencanakannya, Anda mungkin terlambat menyadari kehamilan. Alhasil, tubuh Anda mungkin tidak berada dalam kondisi ideal untuk menyambut si Kecil.
Mengutip Central for Disease Control and Prevention (CDC), wanita yang tidak merencanakan kehamilan memiliki risiko lebih besar mengalami komplikasi kehamilan.
Oleh karena itu, segeralah pergi ke dokter kandungan untuk memastikan kondisi Anda. Dokter juga akan membantu Anda menghadapi kehamilan tersebut.
7. Jangan terlalu memikirkan pendapat orang lain
Salah satu penyebab kebobolan hamil sering terasa lebih berat adalah pendapat yang kurang menyenangkan dari orang lain. Satu-satunya yang bisa Anda lakukan adalah mengabaikannya.
Anda tidak bertanggungjawab untuk menenangkan mereka atau memberi pengertian tentang apa yang terjadi, sebab yang harus menjadi prioritas adalah ketenangan bagi diri sendiri.
Tak ada salahnya untuk membatasi interaksi dengan orang-orang yang membuat Anda merasa lebih terpuruk atau tidak mendukung kehamilan tersebut.