Erick Thohir Bocorkan Penyebab STY Dipecat: Kondisi di Ruang Ganti Jadi Sorotan

--

REL,BACAKORAN.CO – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan alasan pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia. Menurut Erick, masalah utama yang menyebabkan pemecatan STY adalah kondisi komunikasi di ruang ganti, yang dinilai tidak efektif dalam membangun hubungan yang baik antara pelatih dan pemain.

“Komunikasi yang lebih baik dan implementasi strategi yang lebih diterima oleh pemain menjadi perhatian utama dalam evaluasi ini,” ujar Erick Thohir. Masalah komunikasi, baik dalam hal strategi maupun hubungan pribadi, dinilai mengganggu kelancaran tim nasional.

BACA JUGA:5 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Jadi Korban Ketegasan Shin Tae-yong

BACA JUGA:Jokowi Tanggapi Pemecatan Shin Tae-yong, Sebut PSSI Sudah Pertimbangkan dengan Matang

Isu pemecatan STY berawal dari kegagalan Timnas Indonesia dalam meraih hasil maksimal di ajang Piala ASEAN 2024, di mana Indonesia gagal mencapai babak semifinal. Media Italia, Tuttosport, juga melaporkan ketidaksesuaian beberapa pemain dengan strategi yang diterapkan STY, yang mengandalkan fisik dan serangan balik.

Erick Thohir juga menekankan bahwa penting bagi pelatih untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan menyatukan berbagai pemain, baik yang berasal dari dalam negeri maupun pemain naturalisasi. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pemain yang merasa terpinggirkan atau tidak dipahami,” tambah Erick.

BACA JUGA:Beberapa Provinsi Terapkan Diskon Pajak Kendaraan Usai Pemberlakuan Opsen Nasional

BACA JUGA:Harta Kekayaan Erick Thohir dan Kontroversi Pemecatan Shin Tae-yong: Apa yang Terjadi di Balik Keputusan PSSI?

PSSI berencana untuk segera mengadakan pertemuan antara pelatih baru dan para pemain yang bermain di Liga Indonesia, untuk memastikan komunikasi dan dinamika tim berjalan dengan lebih baik. “Kekompakan antara pelatih, pemain, dan PSSI adalah kunci utama untuk kesuksesan tim,” tutup Erick.

Seiring dengan pemecatan STY, PSSI mengharapkan pelatih baru yang bisa membawa tim nasional Indonesia menuju tujuan yang lebih tinggi dengan pemahaman yang lebih baik terhadap kebutuhan tim.***

 

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan