Rahasia Mesin Tetap Dingin: Kapan dan Bagaimana Mengganti Coolant Mobil Anda
--
REL,BACAKORAN.CO - Overheating pada mesin mobil adalah masalah yang sering dihadapi pengemudi, terutama di kondisi cuaca panas atau lalu lintas padat. Salah satu solusi untuk mencegah overheat adalah dengan menjaga kualitas dan jadwal penggantian coolant atau cairan pendingin.
Peran Pendingin dalam Mesin Mobil
Coolant berfungsi menyerap panas dari mesin dan membawanya ke radiator untuk memperbaikinya. Tanpa cairan pendingin yang efektif, suhu mesin dapat meningkat secara drastis, yang berpotensi merusak komponen mesin. Seiring waktu, kualitas cairan pendingin dapat menurun, sehingga penting untuk menggantinya secara berkala.
BACA JUGA: Luhut Ingatkan Warga yang Belum Bayar Pajak Akan membantu Urus Paspor
BACA JUGA: Program Makan Siang Gratis Harus Perhatikan Gizi, Kata Dosen UMM
Kapan Waktu Tepat Mengganti Cairan Pendingin?
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, cairan pendingin sebaiknya diganti setiap dua tahun atau setelah kendaraan menempuh jarak 20.000 hingga 40.000 kilometer. Namun, untuk kendaraan yang sering digunakan di daerah dengan lalu lintas padat atau iklim panas, interval penempatan bisa lebih pendek. Memeriksa buku manual kendaraan juga sangat dianjurkan untuk mengetahui rekomendasi spesifik dari pabrikan.
Cara Memeriksa Kondisi Pendingin
Pemeriksaan rutin coolant dapat mencegah masalah lebih lanjut. Tanda-tanda bahwa cairan pendingin perlu diganti meliputi warna yang keruh atau adanya endapan dalam cairan. Jika kondisi ini dibiarkan, komponen mesin seperti radiator, pompa udara, dan termostat dapat mengalami kerusakan yang memerlukan perbaikan mahal.
BACA JUGA: Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Kemenag 2025 Dibuka Maret, Targetkan 269.168 Guru
BACA JUGA: Fitur Keyless Motor Matic Honda yang Bikin Begal Murka, Ini Cara Pakainya
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Pendingin
Salah satu kesalahan umum adalah mencampur cairan pendingin dengan udara biasa tanpa memperhatikan perbandingan yang tepat. Air biasa tidak memiliki sifat antikarat dan antibeku, sehingga dapat menyebabkan korosi dan mengurangi efisiensi.
Langkah Pencegahan