Cara Mudah Cek NIK KTP Penerima Bansos Januari 2025, Pastikan Anda Terdaftar!

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Jumat , 17 Jan 2025 - 07:00

1. Program Makan Bergizi Gratis (MBG):

Ditujukan untuk pelajar PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mengurangi angka stunting.

2. Bantuan Beras 10 Kg:

Bantuan ini diberikan kepada KPM yang tidak tercakup dalam PKH, BPNT, BST, dan BLT, dan akan disalurkan selama enam bulan.

Kesimpulan

Pemerintah Indonesia mempercepat pencairan bansos di awal tahun 2025 sebagai respon terhadap kenaikan PPN dan subsidi subsidi.

Masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos PKH atau BPNT dapat mengakses cekbansos.kemensos.go.id dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.

Pastikan Anda memeriksa status bantuan dengan tepat agar dapat segera memanfaatkannya.***

cara mudah cek nik ktp penerima bansos januari 2025, pastikan anda terdaftar!                            rel - pada awal tahun 2025, pemerintah indonesia mempercepat pencairan bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (pkh) dan bantuan pangan non tunai (bpnt).
program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan mempercepat penyaluran bantuan yang sebelumnya direncanakan akan cair pada akhir triwulan pertama 2025.
berikut adalah cara untuk memeriksa apakah anda terdaftar sebagai penerima bansos pada januari 2025.
baca juga: viral foto masjid utuh pasca kebakaran los angeles ternyata dari hawaii
langkah-langkah cek nik ktp penerima bansos pkh dan bpnt:
1. kunjungi situs resmi cekbansos.kemensos.go.id
akses laman resmi dari kementerian sosial (kemensos) untuk memeriksa data penerima bansos.
2. masukkan data wilayah
pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal anda.
3. masukkan nama penerima manfaat
ketik nama sesuai dengan yang tertera di ktp.
4. isi kode captcha
verifikasi dengan memasukkan kode captcha yang muncul pada halaman.
5. klik “cari data”
setelah data dimasukkan, klik tombol untuk mencari informasi apakah anda terdaftar sebagai penerima bantuan.
6. lihat hasil pencarian
hasil pencarian akan menunjukkan apakah nama anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dan jenis bantuan yang diterima (pkh atau bpnt), serta status pencairannya. jika tidak terdaftar, situs akan menampilkan keterangan "tidak ada peserta/pm".
baca juga: 5 rekomendasi wisata alam terbaik di tuban, pesona alam yang wajib dikunjungi
tentang program bansos pkh dan bpnt 2025
pkh (program keluarga harapan):
ditujukan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan memutus rantai kemiskinan antar generasi.
pada tahun 2025, pkh disalurkan dalam empat tahap, dengan bantuan yang bervariasi sesuai kategori penerima.
misalnya, ibu hamil dan anak usia dini menerima rp 750.000 per tiga bulan, sementara penyandang disabilitas berat dan lansia (70 tahun ke atas) menerima rp 600.000 setiap tiga bulan.
bpnt (bantuan pangan non tunai):
program ini menyediakan bantuan pangan senilai rp 200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong atau dalam bentuk tunai melalui kantor pos dan bank.
bpnt sekarang disalurkan setiap bulan, berbeda dengan sebelumnya yang disalurkan dua atau empat bulan sekali.
baca juga: jadwal ramadhan 2025: muhammadiyah dan nu, apakah akan berbeda?
bansos lain yang cair pada januari 2025:
selain pkh dan bpnt, pemerintah juga merencanakan pencairan bansos lainnya pada januari 2025:
1. program makan bergizi gratis (mbg):
ditujukan untuk pelajar paud hingga sma, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita untuk mengurangi angka stunting.
2. bantuan beras 10 kg:
bantuan ini diberikan kepada kpm yang tidak tercakup dalam pkh, bpnt, bst, dan blt, dan akan disalurkan selama enam bulan.
kesimpulan
pemerintah indonesia mempercepat pencairan bansos di awal tahun 2025 sebagai respon terhadap kenaikan ppn dan subsidi subsidi.
masyarakat yang ingin mengetahui apakah mereka terdaftar sebagai penerima bansos pkh atau bpnt dapat mengakses cekbansos.kemensos.go.id dan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan.
pastikan anda memeriksa status bantuan dengan tepat agar dapat segera memanfaatkannya.***