Uang Mati

Ilustrasi Catatan Dahlan Iskan tentang kebakaran Los Angeles.—--

Los Angeles is beautiful. 

Los Angeles is full of opportunities. 

Saya sudah travel ke 49 negara bagian. Tinggal North Dakota yang saya belum pernah kunjungi. 

Hampir semua kota besar di seluruh USA juga pernah saya singgahi. Tidak ada kota yang se "perfect" Los Angeles. 

Pun dari segi cuaca atau iklim. Sepanjang tahun iklimnya stabil. Tidak ada salju. Tidak terlalu dingin dan tidak juga terlalu panas (kecuali ada anomali cuaca). 

Dari segi geografi hanya Los Angeles yang punya semuanya dalam jarak satu jam driving. 

Satu jam bermobil Anda sudah menemukan pantai yang indah. Sudah bisa bertemu gunung. LA dikelilingi pegunungan. Sudah ketemu sungai yang panjang. Sudah sampai danau nan luas. Bahkan sudah bisa menemukan gurun. 

Mau ski pun bisa. Mau hiking ke hutan juga ada. Semua lengkap. 

Di musim dingin puncak gunungnya bersalju. Itu membuat pemandangan jadi indah. Apalagi di lereng-lereng gunungnya dibangun rumah-rumah mewah. Pun pinggir pantainya. Begitu banyak rumah mewah yang enak dipandang. 

Dari rumah-rumah di lereng bukit itu Anda bisa memandang Lautan Pacific. Sejauh mata memandang terlihat lautan tanpa batas. Golden sunset-nya sangat indah dan menakjubkan. 

Dari segi demografi juga sangat menarik. Budayanya sangat diverse. Beraneka. 

Manusia dari seluruh penjuru dunia ada di LA. 

Konsentrasi beberapa kelompok etnis yang besar terbentuk di berbagai area kota LA. 

Terbentuklah perkampungan seperti China Town, Japan Town, Korean Town, Philippine Town, Little India, Little Armenia, Little Arabia. Nggak sanggup saya menyebutkan satu per satu. 

Ketika kita berada di daerah Tionghoa, kita seperti bukan di Amerika. Nama toko-toko pakai tulisan Chinese. Pembicaraan yang terdengar hanya bahasa Mandarin. Hanya ketika mau membayar kita baru sadar ini di Amerika: pakai US Dollar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan