Tragedi Mengguncang Muara Enim: Ayah Bakar Anak Kandung

Ilustari foto.--

Upaya Pemadaman dan Penanganan Korban

Setelah melihat api membakar tubuh anaknya, Alimun yang panik berusaha menyelesaikan api dengan cara melepas pakaian korban yang terbakar.

Warga setempat segera mendengar tentang korban dan membantu membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Meskipun korban berhasil selamat, luka bakar yang dialami cukup parah, terutama pada bagian wajah, punggung, dan tangan.

Tersangka Diamankan

Pihak kepolisian segera menerima laporan dan melakukan penyelidikan.

Alimun yang merasa terkejut dengan konsekuensi tindakannya, segera diamankan oleh aparat kepolisian dari Polsek Rambang Lubai untuk dimintai keterangan.

Selain Alimun, dua orang Saksi, yaitu ibu korban dan nenek korban, telah diperiksa oleh pihak berwajib.

Namun, korban sendiri belum dapat dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan intensif.

BACA JUGA: Warga Sekayu Digemparkan Penemuan Mayat Pria di Sungai Musi

Penyelidikan dan Implikasi Hukum

Polres Muara Enim melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang mengungkapkan bahwa meskipun tersangka mengklaim tidak bermaksud membakar anaknya, tindakannya yang membakar emosi telah menyebabkan luka serius pada korban.

Proses penyelidikan masih berlangsung, dan Alimun akan diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

Kasus ini kembali menyoroti masalah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Peristiwa tragis ini menjadi peringatan bagi banyak pihak untuk selalu menjaga komunikasi yang sehat dalam keluarga serta menghindari penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah, meskipun ada tuduhan atau fitnah yang terjadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan