Inovasi Empat Lawang Siap Bersaing, Ketapang Hadirkan Sedekah Tengkat dan Bapang Elma
Inovasi Empat Lawang Siap Bersaing, Ketapang Hadirkan Sedekah Tengkat dan Bapang Elma-doc rel-
REL, Palembang – Dalam rapat koordinasi dan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Sumatera Selatan (Sumsel).
Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi menegaskan pentingnya upaya bersama dalam pengendalian inflasi dan persiapan maksimal untuk mensukseskan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
Rapat ini dihadiri bupati, wali kota, kepala Bappeda, kepala dinas terkait, serta lembaga provinsi yang relevan.
Pengendalian Inflasi Melalui Inovasi Daerah
Topik utama dalam rapat ini adalah langkah konkret pengendalian inflasi, termasuk:
1. Operasi Pasar dan Pasar Murah: Pemerintah daerah didorong untuk terus menggelar pasar murah bersubsidi demi menjaga keterjangkauan harga bahan pokok, terutama saat hari besar dan keagamaan.
2. Sidak dan Pengawasan: Upaya monitoring terhadap pasar dan distributor dilakukan untuk mencegah penimbunan barang.
BACA JUGA:Usulan Kuota LPG Subsidi 3 Kg di Sumsel Naik Sebesar 366.730 MT
BACA JUGA:Disdik Sumsel Tegaskan Pelajar Tetap Sekolah Selama Bulan Puasa
3. Kerja Sama Antar Daerah: Pembangunan dan pengembangan daerah diarahkan pada penguatan komoditi lokal.
Komoditas seperti cabai, bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras menjadi fokus utama karena kontribusinya terhadap inflasi.
Beberapa inovasi daerah mendapat perhatian khusus dalam rapat ini, seperti:
Program Taman Inflasi dari Lubuk Linggau yang dipaparkan oleh Sekda Lubuk Linggau.
Program CALAK di Palembang yang melibatkan camat dan lurah dalam pengendalian inflasi.