Jenis Minuman Beralkohol dan Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi---

Materi abu-abu adalah bagian otak yang mengandung tubuh sel saraf atau neuron. Ini adalah area di mana pengolahan informasi terjadi, seperti penglihatan, pendengaran, memori, emosi, dan kendali otot.

Sementara materi putih terdiri dari serat-serat saraf yang dilapisi dengan mielin. Ini membentuk jalur komunikasi antara berbagai bagian otak dan juga menghubungkan otak dengan bagian-bagian tubuh lainnya. 

2. Meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular

Penelitian Alcohol’s effects on the cardiovascular system yang terbit pada Alcohol Research menemukan, penggunaan alkohol memiliki efek kompleks pada kesehatan kardiovaskular. 

Studi menjelaskan, terdapat hubungan antara kebiasaan minum alkohol dan penyakit kardiovaskular. Contohnya seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, penyakit arteri perifer, dan kardiomiopati.

BACA JUGA:Pemilihan Ketua Umum KONI Sumsel Bakal Dimulai

3. Menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan

Studi berjudul Alcohol’s role in gastrointestinal tract disorders yang terbit pada Alcohol Health and Research World menemukan bahwa, gangguan pencernaan akibat minuman keras dan kerusakan mukosa pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. 

Beberapa gangguan termasuk hilangnya nafsu makan dan berbagai keluhan perut. Contohnya seperti mual, muntah, perasaan kenyang, perut kembung, dan sakit perut. 

Alkohol juga mengiritasi usus kecil dan usus besar, di mana ia dipecah dan diserap lebih lanjut. Hal ini dapat mempengaruhi kecepatan normal pergerakan makanan, sehingga muncul masalah pencernaan.

4. Bahaya untuk pankreas

Bahayanya termasuk kekurangan vitamin, karena malabsorbsi dan asupan makanan yang buruk. Konsumsi alkohol kronis dapat berkontribusi terhadap berkembangnya pankreatitis (peradangan pembuluh darah pankreas).

5. Peningkatan risiko terkena kanker

Perkembangan berbagai jenis kanker dapat dipengaruhi oleh alkohol, karena bersifat  karsinogen. Ini adalah zat yang dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan risiko mengembangkan sel abnormal.

BACA JUGA:Tahija Wolbachia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan