Tragis! Balita 2 Tahun di Banyuasin Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Ini Kronologinya

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Senin , 27 Jan 2025 - 17:06

Kejadian memilukan terjadi di Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan.-ist-

tragis! balita 2 tahun di banyuasin tewas dianiaya ayah tiri, ini kronologinya                            rel, banyuasin – kejadian memilukan terjadi di desa gasing, kecamatan talang kelapa, banyuasin, sumatera selatan.
adira saputri, balita berusia dua tahun, meregang nyawa usai dianiaya oleh ayah tirinya, dewa (19), pada senin (20/1/2025).
dewa, yang diketahui sebagai suami siri dari ibu korban, tega memukuli anak tiri tersebut dengan tangan di bagian kepala, punggung, dan perut.
akibat penganiayaan brutal itu, korban mengalami luka serius.
baca juga:terekam cctv saat curi buah sawit, polisi tangkap pelaku
meskipun sempat dibawa ke puskesmas terdekat, nyawa adira tidak dapat diselamatkan.
pelaku ditangkap usai melarikan diri
kapolres banyuasin akbp ruri prastowo melalui kasat reskrim akp teguh prasetyo mengungkapkan, tersangka berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri ke rumah kerabatnya.
"tersangka sudah kami amankan dan saat ini berada di mapolsek talang kelapa," ujar akp teguh, senin (27/1/2025).
baca juga:polisi beberkan fakta warga gib gantung diri
penangkapan dilakukan setelah ibu korban, hufiana, melaporkan kasus tersebut ke polisi.
"ibu korban melaporkan bahwa anaknya meninggal dunia akibat dianiaya oleh tersangka," jelas teguh.
dewa mengakui perbuatannya dengan alasan kesal karena korban sering rewel dan menolak makan.
"pelaku kesal dan akhirnya memukuli korban hingga menyebabkan kematian," tambahnya.
baca juga:waduh, sudah hamili pelajar, nikahnya dengan perempuan lain
ancaman hukuman berat menanti
atas perbuatannya, dewa dijerat dengan pasal 80 ayat (3) juncto pasal 76c uu ri nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, serta pasal 351 ayat (3) kuhp.
tersangka terancam hukuman penjara hingga 15 tahun.
kekerasan terhadap anak di banyuasin menjadi sorotan
baca juga:siswa sd yang tenggelam ditemukan, begini kondisinya
kasus ini kembali mengingatkan pentingnya perlindungan anak di tengah masyarakat.
masyarakat berharap agar hukuman berat dijatuhkan kepada pelaku sebagai efek jera sekaligus langkah pencegahan terhadap kasus serupa di masa depan. **

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 22 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan