Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Kamis , 30 Jan 2025 - 18:05

Polisi Kejar Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur--

polisi kejar pelaku pembunuhan wanita di kebun teh cianjur                            rakyatempatlawang – polisi masih memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita yang mayatnya ditemukan di perkebunan teh gedeh, desa sukamulya, kecamatan cugenang, cianjur. 
kasat reskrim polres cianjur, akp tono listianto, mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku setelah memeriksa saksi dan rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian.  
"kami minta pelaku segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami kantongi," ujar akp tono.  
menurutnya, aparat telah menyebar personel untuk mengejar pelaku, yang diketahui merupakan pria berusia sekitar 38 tahun. 
dari hasil penyelidikan, keberadaannya masih terdeteksi di wilayah kota cianjur.  
korban diduga sempat diperkosa 
baca juga:tips menghindari aksi kriminal saat berkendara versi honda babel
baca juga:terungkap! dugaan mafia tanah di palembang, kuasa hukum haryanto siap bongkar fakta mengejutkan
korban diketahui bernama siti wahyuni alias sw (28), warga kecamatan pasirkuda. hasil autopsi di rsud sayang cianjur menunjukkan adanya luka di bagian mata, tangan, perut, dan punggung korban. 
polisi juga menemukan jejak sperma di tubuh dan pakaian korban, mengindikasikan bahwa korban sempat mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh.  
"hasil autopsi sudah jelas kalau korban sempat diperkosa sebelum dibunuh, dan jasadnya dibuang di perkebunan teh hingga akhirnya ditemukan warga pada minggu (26/1)," kata akp tono.  
ditemukan dalam keadaan tertelungkup
jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi. saat ditemukan, korban mengenakan celana jeans hitam dan kaus lengan panjang berwarna biru serta hitam, dalam posisi tertelungkup. 
baca juga:mendikdasmen resmi ganti ppdb jadi spmb 2025, ini 4 jalur penerimaan murid baru
baca juga:5 rekomendasi wisata di cilacap yang wajib dikunjungi
setelah dilakukan autopsi, jenazah langsung dibawa ke rumah duka di desa mekarmulya, kecamatan pasirkuda, untuk dimakamkan.  
polisi terus mengimbau pelaku untuk menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan tegas dan terukur. "kami akan menangkapnya secepat mungkin. jika melawan, kami tidak segan bertindak sesuai prosedur," tegas akp tono.  
kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap perempuan, dan polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku mendapatkan hukuman setimpal. (*).

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 31 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan