Jepang di Ambang Kepunahan? Prediksi Pakar Soal Krisis Populasi Bikin Geger!

Jepang tengah menghadapi ancaman serius akibat penurunan angka kelahiran yang terus berlanjut.-ist-

REL, Tokyo – Jepang tengah menghadapi ancaman serius akibat penurunan angka kelahiran yang terus berlanjut.

Jika tren ini tidak berubah, negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini bisa menghadapi skenario "kepunahan" dalam beberapa abad ke depan.

Profesor Hiroshi Yoshida dari Research Center for Aged Economy and Society di Universitas Tohoku mengungkapkan prediksi yang mengejutkan.

Berdasarkan analisisnya sejak 2012, ia memperkirakan bahwa pada 5 Januari 2720, hanya akan ada satu anak berusia di bawah 14 tahun di seluruh Jepang.

BACA JUGA:Nokia 2720 Flip: Smartphone Lipat Nostalgia dengan Fitur Modern, Layak Beli?

Angka Kelahiran Jepang Capai Rekor Terendah

Penurunan angka kelahiran di Jepang terus menunjukkan tren mengkhawatirkan.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Jepang mencatat angka kelahiran nasional turun menjadi 1,20 pada tahun 2023, rekor terendah sepanjang sejarah.

Bahkan di Tokyo, angka tersebut anjlok ke 0,99, menjadikannya kota pertama di Jepang dengan tingkat kelahiran di bawah 1.

BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Negeri Tiongkok: Destinasi Wisata yang Memikat untuk Traveler Indonesia

Generasi Muda Enggan Menikah, Apa Sebabnya?

Salah satu faktor utama di balik merosotnya angka kelahiran adalah semakin banyaknya masyarakat yang memilih untuk tidak menikah.

Berdasarkan sensus 2020, sekitar 28 persen pria Jepang berusia 50 tahun belum pernah menikah, naik drastis dibandingkan tahun 1990 yang hanya 5,6 persen.

Hal serupa terjadi pada wanita, di mana 17,8 persen di antaranya belum pernah menikah, dibandingkan 4,3 persen pada 1990.

BACA JUGA:8 Perubahan Fisik dan Psikologi Wanita di Usia 40 Tahun

Penyebab utama enggannya generasi muda Jepang untuk menikah antara lain tekanan ekonomi, jam kerja panjang, serta perubahan gaya hidup yang lebih individualistis.

Aplikasi Kencan Jadi Harapan Terakhir?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan