Misteri Pulung Gantung: Mitos Gelu dan Sosok Seram Penjaga Tali!
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/d77d59c3a4738cbc4ae716b460142006.jpg)
Mitos pulung gantung masih lekat dengan kehidupan masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta. Kepercayaan ini sering dikaitkan dengan peristiwa bunuh diri yang terjadi di daerah tersebut.-ist-
REL, Yogyakarta – Mitos pulung gantung masih lekat dengan kehidupan masyarakat Gunungkidul, Yogyakarta. Kepercayaan ini sering dikaitkan dengan peristiwa bunuh diri yang terjadi di daerah tersebut.
Salah satu elemen utama dalam mitos ini adalah gelu, benda misterius yang selalu dicari di bawah jasad korban gantung diri.
Gelu: Gumpalan Tanah yang Menyimpan Misteri
Dikutip dari berbagai sumber, gelu adalah gumpalan tanah berbentuk bulat yang dipercaya memiliki keterkaitan erat dengan kejadian gantung diri.
Gelu berfungsi sebagai pengganjal jenazah saat dimakamkan, namun keberadaannya juga diyakini menjadi kunci dalam menghentikan terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, gelu hanya bisa ditemukan dengan syarat tertentu.
Pemuka adat harus membacakan doa-doa khusus sebelum proses penggalian dilakukan.
Selain itu, pencarian gelu harus dilakukan sebelum korban diturunkan. Jika tidak, gelu yang dicari sering kali tidak ditemukan atau jumlahnya berbeda dari yang seharusnya.
Mitos Pulung Gantung dan Sosok Seram Penjaga Tali
Masyarakat Gunungkidul percaya bahwa pencarian gelu dapat mencegah roh jahat yang menjelma sebagai pulung gantung untuk mencari korban baru.
Konon, makhluk ini memiliki rupa yang menyeramkan—berbentuk manusia dengan kulit hitam membusuk dan darah yang terus menetes dari lubang hidung serta telinga.
Sosok ini disebut sebagai penjaga tali, yaitu makhluk yang dipercaya selalu ada di lokasi korban gantung diri.
BACA JUGA:Demo di Gedung DPR, Serikat Buruh Kritik Kinerja Menteri Kabinet Prabowo
Ia diyakini mengawasi tali yang digunakan oleh korban, seolah-olah mempersiapkan korban berikutnya.