ASN Tak Lagi Dapat BBM Gratis, Mobil Jemputan Dihapus: Efisiensi Anggaran Era Prabowo
![](https://rakyatempatlawang.bacakoran.co/upload/552f66cbfd9682e03b905c5a36f447bf.jpg)
--
Beberapa ASN menyatakan bahwa kebijakan ini akan meningkatkan beban pengeluaran mereka.
Namun, sebagian lainnya menganggap hal ini sebagai langkah wajar dalam menyesuaikan anggaran negara.
> "Memang sedikit memberatkan, terutama bagi yang terbiasa naik mobil jemputan. Tapi kalau ini untuk efisiensi, ya kita harus beradaptasi," ujar salah satu ASN di Jakarta yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Breaking News! Sebuah Rumah di Talang Banyu Habis Dilalap Api, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta
Efisiensi di Berbagai Sektor
Kebijakan efisiensi anggaran ini tidak hanya menyasar fasilitas BBM dan mobil jemputan, tetapi juga pemangkasan dalam sektor lain, termasuk:
Jamuan resmi dan perjalanan dinas
Alat tulis kantor (ATK) dan sarana prasarana
Penggunaan listrik dan air di kantor pemerintahan
Langkah ini sejalan dengan strategi pemerintah dalam menjaga keberlanjutan fiskal dan meningkatkan efisiensi penggunaan APBN.
BACA JUGA:10 Tahun Tak Dinafkahi, Siswi SMA di Sidoarjo Laporkan Ayah Kandung: 'Minta Uang Malah Diblokir!
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun efisiensi anggaran ini dinilai sebagai langkah strategis, pemerintah perlu memastikan bahwa kebijakan ini tidak menghambat kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, beberapa pihak berharap bahwa penghematan anggaran ini akan dialokasikan untuk sektor yang lebih prioritas, seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur.
> "Harapannya, penghematan ini benar-benar bermanfaat dan dialokasikan dengan baik untuk kepentingan rakyat," kata seorang pengamat kebijakan publik.