Memberikan Edukasi Seks untuk Anak & Remaja, Bagaimana Caranya?

Ilustrasi---

1. Beri tahu bagian tubuh dan fungsinya

Studi yang diterbitkan dalam Adolescent Sexuality and The Media menunjukkan, semakin sering anak terekspos dengan gambar seksual di media, akan lebih besar pula keterlibatan mereka dalam perilaku seksual sejak usia sangat muda.

BACA JUGA:DPC Partai Demokrat Pagaralam Lakukan Bimtek Saksi

Walaupun begitu, pendidikan seksual yang sebenarnya tidak akan menuntun anak menuju pergaulan bebas.

Rasa penasaran mengenai seks adalah langkah alami dari pertumbuhan anak untuk belajar tentang tubuhnya.

Edukasi seks membantu anak untuk lebih memahami tentang tubuh dan membantu mereka mencintai tubuh mereka sendiri.

Sebelum masuk usia remaja, berikan edukasi seks mengenai area tubuh. Sebagai contoh, Anda mungkin bisa mengenalkan fungsi vagina atau penis, payudara, dan berbagai bagian tubuh lainnya.

BACA JUGA:Satlantas Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas

Di samping itu, sampaikan pada anak bahwa tidak ada yang boleh menyentuhnya tanpa izin, baik teman sebaya, guru, atau orang dewasa lainnya.

Tak lupa, beritahu anak bahwa bagian-bagian tubuh tertentu sebaiknya tidak disentuh oleh siapapun.

Contoh: “Kak, tubuh kakak itu cuma boleh kakak yang pegang. Apalagi bagian-bagian sensitif seperti vagina atau penis dan payudara.’

“Jadi, kalau ada yang memegang tubuh kakak, jangan diam saja ya, kakak harus menolak atau cari pertolongan kalau ternyata dipaksa.’

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Sambang Ke Rumah Masyarakat

2. Pubertas yang akan dialami

Sebelum memasuki masa puber, tidak ada salahnya bagi Anda sebagai orangtua untuk menjelaskan apa saja perubahan pada tubuh nantinya. Biasanya, memasuki usia 9 atau 10 tahun pubertas akan dimulai.

Tag
Share