Dirikan Posko Penjagaan di Benteng Kuto Besak
BENTENG: Kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Foto: dok/ist--
REL, PALEMBANG - Pemerintah kota Palembang merespons aksi premanisme yang meresahkan para wisatawan dengan mendirikan posko penjagaan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB). Langkah ini diambil untuk meminimalisir tindakan kriminal yang telah mencoreng nama baik kota Palembang.
Penjabat Walikota Palembang, Ratu Dewa, menjelaskan bahwa banyak keluhan masyarakat terkait premanisme di BKB. Oleh karena itu, posko penjagaan ini akan melibatkan seluruh unsur keamanan, termasuk Satpol-PP hingga TNI Polri, guna memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan serta masyarakat yang berkunjung.
"Tindakan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan wisatawan atau masyarakat yang berkunjung," kata Dewa pada Jumat (17/11).
Selain mendirikan posko penjagaan, Dewa juga memberikan ultimatum kepada pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran seperti pungutan liar (pungli) dan pemalakan. "Sanksi tegas akan diterapkan untuk mengatasi oknum nakal yang meresahkan," tegasnya.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Capai Puncak di Pulau Sumatera
Dengan langkah ini, Pemerintah kota Palembang berharap dapat mengembalikan kondisi aman di kawasan wisata, terutama di BKB. Dewa menyampaikan harapannya agar aksi premanisme yang telah merugikan wisatawan dan menciptakan ketidaknyamanan tidak terulang lagi.
"Saya telah mendengar beberapa laporan dan keluhan masyarakat atas ketidaknyamanan mereka di kawasan BKB karena banyak aksi premanisme. Harapannya, dengan langkah ini, hal tersebut tidak akan terjadi lagi," ungkap Dewa, menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung kota Palembang.