Diduga Tak Kuat Hadapi Himpitan Ekonomi, Dede Mulyadi Akhiri Hidup

EVAKUASI JENAZAH: Warga dengan disaksikan petugas kepolisian saat mengevakuasi jenazah korban Dede Mulyadi yang ditemukan tergantung di atas pohon di kebun tak jauh dari rumahnya pada Sabtu (15/2) sore.--
Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana SIK MH melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar menegaskan bahwa kasus ini telah ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku dan keluarga telah menyatakan menolak untuk dilakukan visum.
“Kami telah melakukan penyelidikan awal dan berkoordinasi dengan keluarga korban. Karena pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi, maka jenazah diserahkan untuk dikebumikan,” sebut Denhar, kemarin (16/2).
BACA JUGA:Bocoran Pencairan Gaji ke-13 dan THR 2025 untuk PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan: Kapan Cair?
Di kesempatan itu Denhar mengingatkan kembali akan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental dan sosialm ada banyak faktor yang bisa memicu seseorang mengambil langkah ekstrem, seperti tekanan ekonomi, masalah keluarga, atau beban mental lainnya.
"Dari keterangan sejumlah saksi, termasuk sang istri, ada dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya ini akibat depresi karena mengalami kesulitan ekonomi hingga tekanan mental,” pungkasnya. (*)