Terungkap! Uang Tabungan Olga Syahputra Rp1,5 Miliar Dikuras Oknum, Keluarga Sudah Tahu Pelakunya

Billy Syahputra, adik mendiang komedian tersebut, mengungkap bahwa ada oknum yang menguras uang tabungan Olga hingga mencapai Rp1,5 miliar saat sang kakak tengah berjuang melawan penyakitnya.-ist-
REL, Jakarta – Sepuluh tahun setelah kepergian Olga Syahputra, fakta mengejutkan kembali terungkap.
Billy Syahputra, adik mendiang komedian tersebut, mengungkap bahwa ada oknum yang menguras uang tabungan Olga hingga mencapai Rp1,5 miliar saat sang kakak tengah berjuang melawan penyakitnya.
Billy mengaku bahwa keluarga baru mengetahui kejadian ini setelah pihak bank mencurigai transaksi mencurigakan di rekening Olga.
Hal tersebut diungkapkan Billy saat menjadi bintang tamu dalam program Obrolan Tiap Waktu di Trans7, Selasa (18/2/2025).
BACA JUGA:Kriminal Sepekan: Kasus Vadel Bajideh hingga Gas Oplosan
Kronologi Pengurasan Rekening Olga Syahputra
Menurut Billy, saat Olga sakit, hanya beberapa orang yang mengetahui PIN ATM-nya, termasuk dirinya, sang kakak perempuan Reny, serta dua asisten.
Namun, saat itu keluarga tidak menyadari bahwa ada seseorang yang secara rutin mengambil uang dalam jumlah besar dari rekening sang komedian.
"Tiba-tiba orang bank tanya karena kelihatan kalau ada pengeluaran-pengeluaran besar, apalagi almarhum dalam kondisi sakit. Mereka bilang, ‘Ini banyak banget ambil duit hari ini, besok, terus, terus, selama almarhum sakit,’” ungkap Billy.
BACA JUGA:Karma Instan! Preman Bertato 'Gina' Ditangkap Usai Palak dan Hajar Dosen di Bandung
Setelah melakukan pengecekan CCTV dan mencetak rekening koran, akhirnya sosok pelaku berhasil diidentifikasi.
Billy mengatakan bahwa pelaku hampir setiap hari mengambil uang sebesar Rp7 juta hingga Rp8 juta, padahal Olga hanya meminta pengambilan Rp2 juta atau Rp3 juta per hari.
Total Kerugian Mencapai Rp1,5 Miliar
Dari transaksi harian tersebut, jumlah uang yang dikuras oleh pelaku mencapai Rp1,5 miliar selama beberapa tahun.
BACA JUGA:Guru SMA di Cianjur Viral Setelah Pukul dan Dorong Siswa di Kelas
"Almarhum nggak pernah cek ATM yang satu, jadi oknum ini setiap hari ambil Rp7 juta atau Rp8 juta. Dikalkulasi setiap hari, totalnya sampai Rp1,5 miliar. Pelaku akhirnya mengakui,” lanjut Billy.