Atalanta Hancur Lebur di Liga Champions!

KECEWA: Penyerang Atalanta asal Nigeria Ademola Lookman tampak kecewa pada akhir pertandingan antara Club Brugge KV dan Atalanta, pada19 Februari 2025, dini hari WIB. Foto: ISABELLA BONOTTO/AFP via Getty Images--

REL, Bergamo - Atalanta harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari Liga Champions usai dikalahkan Club Brugge dengan agregat 5-2. 

Pada leg kedua babak 16 besar yang berlangsung di Stadion Gewiss, Selasa (18/2) malam waktu setempat, La Dea tumbang 1-3 dari tim tamu asal Belgia tersebut.

Bek Atalanta, Berad Djimsiti, mengakui keunggulan lawan dan tidak mencari alasan atas kegagalan timnya. Ia menyoroti efektivitas Brugge yang sukses memanfaatkan serangan balik untuk mencetak tiga gol.

"Sulit menemukan kata-kata saat ini. Kami mengucapkan selamat kepada Brugge. Mereka mencetak tiga gol dari tiga serangan balik, mereka tahu apa yang mereka lakukan dan membuat permainan kami semakin sulit," ujar Djimsiti kepada Sky Italia.

BACA JUGA:Dulu Disebut 'The Next Michael Carrick', Kini Bersinar di Everton

Meski kecewa, Djimsiti menegaskan bahwa semangat tim tetap terjaga hingga akhir pertandingan. 

"Saya masih melihat semangat dari tim, kami tidak pernah menyerah. Meskipun kekalahan ini menyakitkan, kami harus mengangkat kepala dan fokus ke laga Serie A berikutnya."

Kekalahan ini semakin menyakitkan karena Atalanta tertinggal tiga gol di babak pertama. 

Djimsiti menilai Brugge tampil lebih baik sejak leg pertama dan mampu menghukum timnya lewat serangan balik yang mematikan.

"Kami memang mengalami banyak cedera, tetapi Brugge adalah tim yang bagus. Mereka bermain sangat baik dan sebenarnya lebih menyulitkan kami di leg pertama. Mereka benar-benar mematikan di serangan balik," tambahnya.

BACA JUGA:Erling Haaland ke Real Madrid?

Djimsiti juga menekankan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan dan tidak mengulangi kejadian serupa di masa depan. 

"Kami tidak bisa membiarkan diri kami tertinggal 3-0 di babak pertama dalam pertandingan seperti ini. Sekarang saatnya mengisi ulang tenaga, fokus satu pertandingan ke pertandingan lainnya, dan belajar dari kesalahan."

Dengan kegagalan di Liga Champions, Atalanta kini harus mengalihkan fokus ke Serie A demi mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan