Dulu Disebut 'The Next Michael Carrick', Kini Bersinar di Everton

James Garner. Foto: Marc Atkins/Getty Images--

REL, Inggris - Manchester United pernah melihat James Garner sebagai penerus Michael Carrick. 

Mantan manajer Ole Gunnar Solskjaer pada 2019 terang-terangan memuji Garner, menyebutnya sebagai gelandang yang memiliki visi permainan tajam dan operan sederhana seperti Carrick.

"Kami sangat percaya padanya sebagai Michael Carrick berikutnya," ujar Solskjaer kala itu. "Saya tahu dia masih muda dan membandingkan pemain dengan legenda seperti Michael itu tidak adil, tapi dia memiliki gaya bermain yang mirip."

Pernyataan tersebut membuat banyak pihak menaruh ekspektasi tinggi pada Garner. Debutnya untuk Manchester United terjadi pada Februari 2019 melawan Crystal Palace, dan kala itu, Solskjaer menjanjikan lebih banyak kesempatan baginya di tim utama.

BACA JUGA:Faktor Kegagalan AC Milan di Liga Champions

Namun, kenyataan berkata lain. Setelah hanya tampil tujuh kali untuk tim utama United, serta menjalani masa peminjaman di Watford dan Nottingham Forest, Garner akhirnya dijual ke Everton pada September 2022 dengan nilai transfer sekitar £15 juta.

Keputusan ini memicu perdebatan di kalangan fans Setan Merah. Beberapa menerima keputusan itu sebagai langkah bisnis yang baik, sementara lainnya menyayangkan kurangnya kesempatan bagi sang gelandang muda.

Dalam wawancara dengan BBC pada 2023, Garner mengungkapkan alasannya meninggalkan Old Trafford.

"Ketika saya kembali ke United setelah dipinjamkan ke Nottingham Forest, saya merasa sudah cukup baik untuk mendapat kesempatan. Sayangnya, saya cedera di hari pertama, membuat saya tertinggal dua hingga tiga minggu. Manajer saat itu tidak sempat melihat saya dalam latihan maupun pertandingan," kata Garner.

BACA JUGA:Erling Haaland ke Real Madrid?

"Saya tahu saya tidak akan mendapatkan kesempatan di United, jadi saya memutuskan untuk pindah. Saya bisa saja kembali dipinjamkan, tapi saya merasa akan berada di situasi yang sama. Saya tidak ingin terjebak, saya perlu membuat keputusan besar untuk meninggalkan salah satu klub terbaik dunia. Itu sulit, tetapi saya senang dengan pilihan saya."

Kini, keputusan tersebut terbukti tepat. Setelah pulih dari cedera panjang dan kembali ke lapangan pada Januari, Garner tampil mengesankan di bawah asuhan manajer baru Everton, David Moyes. 

Dengan performa yang semakin matang, pemain berusia 22 tahun ini membuktikan bahwa dirinya masih memiliki masa depan cerah di Premier League. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan