Candi Penataran: Warisan Megah Penangkal Murka Gunung Kelud!

Candi Penataran, candi termegah dan terluas di Jawa Timur, menyimpan sejarah panjang sebagai tempat pemujaan guna menangkal amukan Gunung Kelud.-ist-
Terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, Candi Penataran membentang di lahan seluas 12.946 meter persegi.
Berbeda dengan langgam Jawa Tengah yang berbentuk mandala konsentrik, Candi Penataran menganut pola linear khas Jawa Timur yang diwariskan hingga tata letak Pura Bali.
BACA JUGA:Kementerian PU Buka Suara Soal 18 Ribu Karyawan yang Dipecat Akibat Efisiensi Anggaran
Kompleks ini terdiri dari berbagai bangunan, termasuk candi utama, pendopo, dan balai perwara yang menggambarkan kesinambungan ritual dari era Kediri hingga Majapahit.
Dua arca dwarapala besar menyambut pengunjung di gerbang utama, diikuti oleh jalan panjang menuju candi utama yang berlatarkan Gunung Kelud.
Sungai di belakang candi mengalir dari gunung tersebut, memperkuat hubungan spiritual antara candi dan alam.
Ditemukan Kembali dan Upaya Pelestarian
BACA JUGA:Kementerian PU Buka Suara Soal 18 Ribu Karyawan yang Dipecat Akibat Efisiensi Anggaran
Candi Penataran pertama kali dilaporkan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1815, tetapi baru mendapatkan perhatian serius pada era kolonial Belanda.
Pada 1971, pemugaran dilakukan untuk melestarikan struktur candi yang sempat terabaikan.
Kini, Candi Penataran menjadi salah satu destinasi wisata sejarah utama di Indonesia.
Sebagai candi Hindu-Siwaistis, Candi Penataran terus menjadi saksi bisu perjalanan peradaban Nusantara.
BACA JUGA:Bupati Muba H M Toha Ikuti Retret di Akademi Militer Magelang
Keindahan dan nilai historisnya menjadikannya warisan budaya yang tak ternilai, sekaligus pengingat akan kekuatan alam yang telah membentuk peradaban manusia di tanah Jawa. **