Penataan Kampung Seni Borobudur Rampung, Wisatawan Makin Betah!

REL, Magelang – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah menyelesaikan penataan Kampung Seni Borobudur di Dusun Kujon, Kabupaten Magelang.
Proyek ini merupakan bagian dari pengembangan infrastruktur terpadu yang berkelanjutan dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Jawa Tengah.
Dengan rampungnya penataan ini, wisatawan domestik maupun mancanegara diharapkan dapat menikmati pengalaman yang lebih nyaman sekaligus mendukung pelestarian cagar budaya di sekitar Candi Borobudur.
Kampung Seni Borobudur: Identitas Budaya dan Kreativitas
BACA JUGA:Satlantas dan Binmas Bagikan Makan Sehat Bergizi
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, menyatakan bahwa Kampung Seni Borobudur tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal tetapi juga menjadi platform bagi kreativitas dan kolaborasi seniman setempat.
“Kampung Seni Borobudur merupakan inisiatif yang tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi platform yang mendorong kreativitas dan kolaborasi antara seniman-seniman lokal,” ujarnya dalam keterangan tertulis pada Kamis, 20 Februari 2025.
Kampung Seni Borobudur berfungsi sebagai tempat relokasi bagi para pedagang dan perajin yang sebelumnya menempati lahan di zona 2 kawasan Candi Borobudur.
Dengan penataan baru ini, fasilitas seperti museum, lapangan olahraga, dan zona hijau turut dibangun untuk menunjang aktivitas wisata dan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Kementerian PU Buka Suara Soal 18 Ribu Karyawan yang Dipecat Akibat Efisiensi Anggaran
Fasilitas Baru untuk Pengalaman Wisata Lebih Baik
Museum yang dibangun menjadi pusat informasi serta pameran seni dan budaya Borobudur, sementara lapangan olahraga memberikan ruang aktivitas fisik bagi warga sekitar.
Selain itu, infrastruktur pendukung seperti pendopo, amphiteater, area parkir yang tertata, sistem shuttle service, serta ruang terbuka hijau (RTH) di Zona 2 (ex-area parkir dan pedagang) turut melengkapi Kampung Seni Borobudur.
Tak hanya itu, fasilitas 1.943 kios juga telah disiapkan untuk menampung pedagang yang sebelumnya berada di dalam Kompleks Candi Borobudur.
BACA JUGA:Askolani dan Devi Tunda Ikut Retret di Akmil Magelang
Dukungan Anggaran Rp261 Miliar
Penataan ini dilakukan oleh Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah sejak 2023 dengan total anggaran sebesar Rp261 miliar.