PPPK 2025 Kapan Dibuka? BKN dan Kemenpan-RB Akhirnya Buka Suara!

Publik kembali dihebohkan dengan pertanyaan PPPK 2025 kapan dibuka? yang menjadi trending di mesin pencarian Google.-ist-
REL, Jakarta – Publik kembali dihebohkan dengan pertanyaan PPPK 2025 kapan dibuka? yang menjadi trending di mesin pencarian Google.
Antusiasme masyarakat terhadap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2025 meningkat seiring dengan masih berjalannya proses seleksi PPPK Gelombang II tahun 2024.
Saat ini, seleksi PPPK Gelombang II tahun 2024 telah memasuki tahapan Masa Sanggah, yang berlangsung dari 19 hingga 21 Februari 2025.
Namun, banyak calon peserta yang sudah tidak sabar menantikan jadwal pendaftaran PPPK 2025.
BACA JUGA:Sumut Sepekan: Sopir Taksi Online Dimassa hingga Waria Curi Motor
Proses Seleksi PPPK 2024 Masih Berjalan
Berdasarkan jadwal terbaru, seleksi PPPK Gelombang II Tahun 2024 diperkirakan baru akan selesai pada periode 1 Juli hingga 31 Juli 2025, dengan Usul Penetapan NI PPPK sebagai tahap akhir.
Proses seleksi ini masih panjang karena baru memasuki tahapan ke-5 dari total 19 tahapan yang tersedia.
Dengan kondisi ini, para calon peserta PPPK 2025 diharapkan untuk tetap memantau informasi resmi agar tidak tertinggal update terbaru mengenai jadwal pendaftaran.
BACA JUGA:Begal di Bandung Barat Pakai Pistol Mainan, Ditangkap Warga
BKN dan Kemenpan-RB: Belum Ada Kepastian Jadwal
Terkait pertanyaan seputar pembukaan seleksi PPPK 2025, Plt Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN), Muhammad Ridwan, menegaskan bahwa keputusan jadwal seleksi masih menjadi kewenangan Kemenpan-RB.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Kemenpan-RB, Aba Subagja, juga menyatakan bahwa hingga saat ini, pihaknya masih fokus menyelesaikan tahapan seleksi PPPK 2024 Gelombang II.
Oleh karena itu, jadwal pembukaan seleksi PPPK maupun CPNS 2025 belum bisa diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:Anak yang Bunuh Ibu di Semarang Ditangkap, Polisi Dalami Motif
Menunggu Instruksi dari Presiden Prabowo
Berdasarkan data Kemenpan-RB, masih ada sekitar 300.000 hingga 400.000 formasi ASN yang belum terisi di berbagai kementerian dan lembaga.