Kasus Viral Pebasket SMP di Bogor Pukul Lawan Berakhir Damai

Kasus Viral Pebasket SMP di Bogor Pukul Lawan Berakhir Damai--

RAKYATEMPATLAWANG – Kasus viral pemain basket SMP yang memukul lawannya dalam pertandingan antarsekolah di Kota Bogor akhirnya mencapai kesepakatan damai. Kedua belah pihak telah bertemu dan menjalani mediasi.  

Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, menyatakan bahwa mediasi berjalan lancar. Orang tua pelaku beserta pelaku sendiri telah meminta maaf langsung kepada orang tua korban.  

"Alhamdulillah, mediasi berjalan dengan lancar. Orang tua pelaku dan pelakunya sudah meminta maaf langsung kepada orang tua korban, dan mereka sepakat untuk berdamai," ujar Nurunnisa, Sabtu (22/2/2025).  

Meski sudah ada kesepakatan damai, orang tua korban merasa hukuman yang diberikan masih kurang tegas. Saat ini, pelaku telah dijatuhi sanksi berupa skorsing dari sekolah dan larangan mengikuti turnamen basket selama satu tahun.  

"Walaupun orang tua korban merasa kurang puas dengan sanksi tersebut, kami masih mengkaji hal ini lebih lanjut dengan Perbasi Provinsi dan Pusat untuk langkah selanjutnya," tambah Nurunnisa.  

Pendampingan bagi Korban

Sebagai bentuk tindak lanjut, Perbasi Kabupaten Bogor akan memberikan trauma healing kepada korban.

 Selain itu, mereka juga akan memberikan pendampingan dan dukungan melalui tim basket Borneo Hornbills serta pemberian cenderamata.  

BACA JUGA:Segini Besaran Gaji dan Tunjangan Kepala Daerah!

BACA JUGA:Driver Ojol di Palembang Jadi Korban Orderan Fiktif

Permintaan Maaf dari Sekolah

Sebelumnya, pihak sekolah tempat pelaku bersekolah telah mengeluarkan surat permintaan maaf resmi kepada korban dan keluarganya. Dalam surat tersebut, pihak sekolah menyesalkan tindakan tidak sportif yang dilakukan siswanya.  

"Kami sangat menyesalkan tindakan tidak sportif yang dilakukan oleh salah satu peserta didik kami, yang menyebabkan ketidaknyamanan.

Kami berharap Saudara dapat menerima permohonan maaf ini dengan lapang dada," bunyi surat yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan