Hong Kong Pangkas 10.000 PNS demi Efisiensi Anggaran, Dorong Pengembangan AI

--

Di tengah pengurangan anggaran sektor publik, pemerintah Hong Kong tetap berkomitmen untuk mendorong inovasi teknologi.

Sebanyak HK$1 miliar (Rp2,1 triliun) akan dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Langkah ini sejalan dengan strategi China yang berfokus pada penguatan industri teknologi tinggi, termasuk robotika dan AI, guna meningkatkan kemandirian di sektor teknologi.

BACA JUGA:Hutan Bonsai Fatumnasi: Surga Tersembunyi di NTT yang Jadi Favorit Prewedding!

Dampak Ketegangan Geopolitik dan Kebijakan AS

Sebagai ekonomi kecil yang sangat bergantung pada perdagangan global, Hong Kong juga terkena dampak dari perlambatan ekonomi China dan meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat.

Presiden Donald Trump baru-baru ini mengumumkan tarif tambahan 10 persen untuk barang-barang asal China dan Hong Kong, menambah tekanan terhadap kondisi ekonomi kawasan tersebut.

 "Kita menghadapi lingkungan internasional yang semakin kompleks dengan perubahan besar dalam satu abad terakhir. Meningkatnya proteksionisme dan unilateralisme telah menciptakan lanskap politik dan ekonomi global yang terfragmentasi," ujar Chan.

Dengan kondisi fiskal yang semakin ketat, Hong Kong kini berada di persimpangan jalan, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan stabilitasekonomi dan daya saing globalnya.***

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan