Arab Saudi Tetap Jadi Penyelenggara Piala Dunia 2034

REL, Jakarta – Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa keputusan federasi sepak bola dunia untuk memberikan hak tuan rumah Piala Dunia 2034 kepada Arab Saudi sudah sesuai prosedur. 

Meski banyak kritik terkait catatan hak asasi manusia di negara Teluk tersebut, FIFA tetap kukuh dengan keputusannya.

Kontroversi mencuat setelah FIFA secara resmi mengumumkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 dalam Kongres FIFA pada Desember lalu. 

Sejumlah pihak menyoroti masalah hak pekerja migran serta kriminalisasi hubungan sesama jenis di negara tersebut. 

Federasi Sepak Bola Norwegia juga turut mengecam proses pemilihan yang dianggap tidak transparan.

BACA JUGA:Mikel Arteta Terancam Dipecat

Namun, berbicara di Belfast pada 28 Februari, Infantino membela keputusan tersebut. 

“Ada keputusan Kongres yang menyatukan seluruh dunia. Ini langkah positif untuk sepak bola, membawa turnamen ke berbagai benua dalam delapan tahun mendatang,” ujar Infantino.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa FIFA telah melakukan kajian mendalam sebelum menetapkan Arab Saudi sebagai tuan rumah. 

“Kongres FIFA menyetujui ini setelah laporan mendalam. Kami akan ke Amerika Utara pada 2026, lalu ke Amerika Selatan, Afrika, Eropa pada 2030, dan kembali ke Asia untuk 2034,” tambahnya.

BACA JUGA:Mats Hummels Mulai Betah di Roma

Selain isu Piala Dunia 2034, Infantino juga menghadapi pertanyaan soal kedekatannya dengan mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. 

Kedekatan itu semakin menjadi sorotan setelah putri Trump, Ivanka, terlibat dalam undian FIFA Club World Cup pada Desember lalu.

Infantino tak menampik hubungan eratnya dengan Trump. Sangat penting untuk memiliki hubungan dekat dengan presiden negara tuan rumah.